Pematangsiantar, Sumut, 22/8 (Antara) - Bupati Simalungun Jopinus Ramli Saragih mengimbau kepada pengusaha atau badan usaha memberikan empati kepada para pekerja.
"Caranya dengan mengikutsertakan ke dalam BPJS supaya mereka mendapat layanan kesehatan," ujar Bupati Simalungun saat sosialisasi program Jaminan Kesehatan Nasional di Hotel Horison Pematangsiantar, Jumat.
Bupati menegaskan kehadiran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) untuk membantu masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan.
Bupati juga berharap "provider" BPJS benar-benar memberikan jaminan layanan kesehatan yang sama kepada peserta.
"Saya harapkan kepada perusahaan yang memiliki pekerja untuk memasukkan karyawannya ke dalam BPJS, dan juga harus turut mengawasi rumah sakit yang menjadi provider BPJS," harapnya.
Bupati juga menyampaikan di Kabupaten Simalungun bilal mayit dan penggali kubur telah masuk dalam daftar BPJS yang ditanggung Pemkab Simalungun.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pamatangsiantar Rasinta Ria Ginting menyampaikan sesuai data dari Disnaker Pematangsiantar ada sejumlah 266 badan usaha di kota ini.
"Namun yang baru melakukan registrasi ke BPJS Kesehatan sejumlah 14 badan usaha dengan jumlah jiwa dan anggota keluarga 2.892 jiwa," sebutnya.
Sedangkan untuk wilayah Kabupaten Simalungun terdapat 387 badan usaha, yang sudah melakukan registrasi 16 badan usaha dengan jumlah peserta beserta jumlah anggota keluarga sebanyak 5.054 jiwa. ***3***
(T.KR-WRS/C/Suparmono/Suparmono) 22-08-2014 16:19:33
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014
"Caranya dengan mengikutsertakan ke dalam BPJS supaya mereka mendapat layanan kesehatan," ujar Bupati Simalungun saat sosialisasi program Jaminan Kesehatan Nasional di Hotel Horison Pematangsiantar, Jumat.
Bupati menegaskan kehadiran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) untuk membantu masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan.
Bupati juga berharap "provider" BPJS benar-benar memberikan jaminan layanan kesehatan yang sama kepada peserta.
"Saya harapkan kepada perusahaan yang memiliki pekerja untuk memasukkan karyawannya ke dalam BPJS, dan juga harus turut mengawasi rumah sakit yang menjadi provider BPJS," harapnya.
Bupati juga menyampaikan di Kabupaten Simalungun bilal mayit dan penggali kubur telah masuk dalam daftar BPJS yang ditanggung Pemkab Simalungun.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pamatangsiantar Rasinta Ria Ginting menyampaikan sesuai data dari Disnaker Pematangsiantar ada sejumlah 266 badan usaha di kota ini.
"Namun yang baru melakukan registrasi ke BPJS Kesehatan sejumlah 14 badan usaha dengan jumlah jiwa dan anggota keluarga 2.892 jiwa," sebutnya.
Sedangkan untuk wilayah Kabupaten Simalungun terdapat 387 badan usaha, yang sudah melakukan registrasi 16 badan usaha dengan jumlah peserta beserta jumlah anggota keluarga sebanyak 5.054 jiwa. ***3***
(T.KR-WRS/C/Suparmono/Suparmono) 22-08-2014 16:19:33
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014