Langkat, Sumut, 11/7 (Antara) - Penyidik Kepolisian Resor Langkat, Sumatera Utara, merampungkan berita acara pemeriksaan terhadap tiga tersangka baru kasus dugaan korupsi dana jaminan persalinan di Dinas Kesehatan setempat.

"BAP-nya telah rampung," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polisi Resor Langkat AKP Rosyid Hartanto di Stabat, Jumat.

Ia menjelaskan pemeriksaan terhadap tiga tersangka baru itu, yaitu dr GUN selaku kepala dinas kesehatan, SUN selaku kepala seksi keuangan dan SEL selaku bendahara.

Selain pemeriksaan terhadap mereka, katanya, berbagai barang bukti yang menguatkan pemeriksaan ketiganya juga sudah diperoleh kepolisian setempat.

"Setelah itu nantinya baru kita persiapkan untuk diajukan ke kejaksaan untuk proses selanjutnya ke persidangan seperti tiga tersangka terdahulu, yaitu PON, SAF, SOF," katanya.

Terkuaknya kasus dugaa korupsi dana Jampersal itu, saat polisi melakukan operasi tangkap tangan pada Desember 2013.

Saat operasi itu, polisi mengamankan tiga orang, yaitu PON selaku kepala bidang pelayanan kesehatan, SOF selaku kepala seksi yang membidangi program jaminan persalinan, dan SAF selaku bendahara.

Selain mengamankan tiga tersangkanya, polisi mengamankan barang bukti berupa uang kontan Rp1,625 miliar yang hendak dibagikan kepada para bidan penerima dana jaminan persalinan itu.

Setelah melalui proses penyidikan dan penyelidikan di kepolisian, tiga tersangka, PON, SOF, dan SAF, lalu ditahan, sedangkan kasus tersebut saat ini sedang berjalan di persidangan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi di Medan.

Saat penahanan terhadap ketiganya diberlakukan, saat itu kepolisian Langkat juga menetapkan tiga tersangka baru yang merupakan pimpinan tertinggi di Dinas Kesehatan Langkat itu.

Mereka, adalah dr GUN selaku kepala dinas, SUN selaku kepala seksi keuangan, dan SEL selaku bendahara.

Mereka segera ditahan kepolisian untuk selanjutnya diserahkan berkasnya kepada kejaksaan. ***1***

(T.KR-IFZ/B/M.H. Atmoko/M.H. Atmoko)

Pewarta: Imam Fauzi

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014