Salvador, 2/7 (Antara/Reuters) - Gol-gol pada masa perpanjangan waktu dari Kevin De Bruyne dan Romelu Lukaku mengunci kemenangan 2-1 bagi Belgia atas AS pada Selasa (Rabu dinihari WIB), sekaligus membuat mereka akan menghadapi Argentina pada perempat final Piala Dunia.

Setelah mendominasi permainan dan dibuat frustrasi oleh Tim Howard yang menjaga gawang AS, De Bruyne mencetak gol pada menit ke-93, mendapat operan dari pemain pengganti Romelu Lukaku sebelum berputar dan melepaskan tendangan menyudut dari jarak tujuh meter.

Seiring bergulirnya masa perpanjangan waktu, Lukaku melesakkan gol kedua timnya pada menit ke-105 setelah mendapat operan dari De Bruyne, sebelum sepakan voli Robert Green memastikan pertandingan berjalan sengit sampai akhir, di mana Clint Dempsey nyaris mampu menyamakan kedudukan.

Itu akan menjadi sangat berbeda bagi kubu Belgia seandainya pemain pengganti AS Chris Wondolowski tidak melepaskan sepakan melebar dari jarak lima meter di fase akhir waktu normal, untuk mengunci apa yang akan menjadi kemenangan yang sangat layak dikenang.

Belgia menikmati penguasaan bola dan terlihat sebagai tim yang lebih berbahaya, ketika AS dipaksa bertahan di areanya sambil mengincar serangan balik.

Pada penampilan perdananya sebagai pemain inti di Brazil, penyerang Belgia Divock Origi nyaris mencetak gol saat pertandingan baru berlangsung 40 detik namun sepakan mendatarnya dapat ditepis oleh Howard, sementara itu De Bruyne semestinya dapat menghasilkan gol pada menit ke-23 setelah ia mendapat ruang di kotak penalti.

Sepakan voli Dempsey mewakili peluang terbaik bagi AS pada babak pertama, namun Belgia kembali menjadi tim yang lebih kuat setelah turun minum.

Dries Mertens dan Jan Vertonghen menguji Howard sebelum Origi hampir mencetak gol melalui sundulan yang membentur mistar gawang. Howard kembali harus menggagalkan upaya Kevin Mirallas pada menit ke-76 dan ia dua kali harus mengatasi tembakan Origi serta peluang yang dimiliki Vincent Kompany.

Dengan pertandingan yang semakin mendekati perpanjangan waktu, Wondolowski asal AS menyia-nyiakan peluang untuk mengemas gol.

Semua gol Belgia di Brazil tercipta setelah menit ke-70, dan kegigihan mereka akhirnya terbayar pada masa perpanjangan waktu.
De Bruyne mencetak gol setelah Lukaku melakukan pekerjaan bagus di sisi kanan, sebelum sang gelandang bertindak sebagai pengumpan, dengan menyodorkan bola kepada pemain pengganti tersebut yang dituntaskan untuk menjadi gol kedua pada menit ke-105.

Gelandang Green sempat menaikkan harapan-harapan AS dengan memperkecil ketertinggalan timnya melalui sepakan voli cerdik dua menit kemudian, namun setelah Thibaut Courtois menggagalkan upaya Dempsey, Belgialah yang lolos untuk memainkan perempat final pertama mereka di Piala Dunia sejak 1986.

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014