Medan, 2/7 (Antara) - Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho berharap Ramadhan Fair dapat menjadi pendorong pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menangah (UMKM), sekaligus menjadi momentum kebangkitan ekonomi kecil dan seni budaya di Kota Medan.

"Banyak pelaku UMKM yang ikut serta dalam Ramadhan Fair ini, tentunya ini sangat positif dan diharapkan dapat menjadi pendorong kebangkitan UMKM di Kota Medan," katanya di Medan Selasa malam, saat membuka Ramadhan Fair ke-XI di Taman Sri Deli Medan.

Ia mengatakan Ramadhan Fair merupakan ruang aktualisasi bagi pelaku ekonomi mikro baik UMKM maupun kuliner Kota Medan, dan diharapkan kali ini berfbagai acara dapat dikemas lebih baik lagi dibandingkan dengan pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya.

"Saya atas nama Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menyampaikan apresiasi setinggi - tingginya atas digelarnya event ini. Namun saya berharap selama event ini berlangsung tidak mengganggu pelaksanaan ibadah seperti shalat Isya dan Taraweh di Masjid Raya," katanya.

Menurut dia, disamping ekonomi mikro, event ini juga diharapkan dapat menumbuh kembangkan seni budaya di Kota Medan, sebab selama event ini berlangsung panitia menggelar serangkaian kegiatan seni budaya bernuansa Islami.

Seiring itu ia juga berharap melalui kegiatan itu dapat mengembangkan ekonomi kreatif yang dikembangkan dengan seni budaya, karena ekonomi kreatif memang saat ini sedang gencar-gencarnya didorong oleh pemerintah, dalam upaya menghadapi persaingan bebas.

Sebelumnya Wali Kota Medan Dzulmi Eldin mengatakan Ramadhan Fair merupakan wadah silaturahmi dan sarana interaksi sosial religius, sekaligus menjadikan dunia usaha, khususnya UMKM dapat berkembang memperluas akses pasar produk yang dihasilakan.

"Kegiatan tersebut juga diharapkan dapat mendorong pelaku UMKM untuk semakin mampu bersaing dengan pasar modern, yang dewasa ini pertumbuhannya cukup pesat di berbagai sudut kota," katanya.

Pewarta: Juraidi

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014