Silangit, 6/6 (Antara) - Keberadaan Bandara Silangit di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara akan mempermudah akses pengunjung Festival Danau Toba (FDT) yang digelar 17-21 September 2014 di Balige, Toba Samosir, karena jaraknya hanya sekitar 15 kilometer.
"Jasa pengelolaan Bandara Silangit yang ditangani PT Angkasa Pura II itu akan memudahkan para wisatawan mengunjungi berbagai obyek wisata di danau Toba," kata Kabag Humas Pemkab Toba Samosir, Robintang Sitepu di Silangit, Jumat.
Menurutnya, hubungan konektivitas antar daerah dengan adanya penerbangan komersial ke Silangit, akan semakin mudah dan cepat, sehingga pelaksanaan FDT 2014 diharapkan lebih meriah dari tahun-tahun sebelumnya.
Festival Danau Toba, merupakan tahun kedua pelaksanaannya setelah namanya berganti dari sebelumnya Pesta Danau Toba dan selalu diikuti setiap kabupaten yang bersinggungan langsung dengan Danau Toba.
Selama ini, kata juru bicara Pemkab Tobasa tersebut, potensi keindahan Danau Toba kurang terpromosi secara optimal, karena faktor jarak yang relatif jauh, berkisar 240 kilometer dari Medan, Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara.
Menurut Robintang, menjadikan Silangit sebagai bandara wisata di Provinsi Sumatera Utara, tidak bisa dianggap sebagai retorika semata, sebab daerah Tapanuli cukup kaya dengan berbagai obyek wisata yang menarik.
"Bandara Silangit sangat cocok untuk dijadikan sebagai bandara wisata di Provinsi Sumatera Utara, yang banyak mengetengahkan potensi pariwisata keindahan panorama alam Danau Toba," katanya.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Angkasa Pura II Tri S. Sunoko menyebutkan, pihaknya telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) pembangunan dan pengembangan Bandara Silangit dengan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara.
Tujuan nota kesepahaman itu, kata dia untuk mendukung pelaksanaan percepatan pembangunan Bandara Silangit.
Nota kesepahaman tersebut merupakan pedoman perencanaan dan persiapan pelaksanaan untuk bersama-sama melakukan kerja sama serta membangun kemitraan strategis guna membangun dan mengembangkan bandara yang terletak di dekat objek wisata Danau Toba itu.
"PT Angkasa Pura II memiliki rencana pengembangan Bandara Silangit, yakni tahap awal memperluas landas pacu atau runway menjadi berukuran 2.250 meter x 30 meter yang membutuhkan investasi Rp192 miliar," kata Tri Sunoko. ***2*** (KR-HIN)
(T.KR-HIN/B/M. Yusuf/M. Yusuf) 06-06-2014 10:37:48
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014
"Jasa pengelolaan Bandara Silangit yang ditangani PT Angkasa Pura II itu akan memudahkan para wisatawan mengunjungi berbagai obyek wisata di danau Toba," kata Kabag Humas Pemkab Toba Samosir, Robintang Sitepu di Silangit, Jumat.
Menurutnya, hubungan konektivitas antar daerah dengan adanya penerbangan komersial ke Silangit, akan semakin mudah dan cepat, sehingga pelaksanaan FDT 2014 diharapkan lebih meriah dari tahun-tahun sebelumnya.
Festival Danau Toba, merupakan tahun kedua pelaksanaannya setelah namanya berganti dari sebelumnya Pesta Danau Toba dan selalu diikuti setiap kabupaten yang bersinggungan langsung dengan Danau Toba.
Selama ini, kata juru bicara Pemkab Tobasa tersebut, potensi keindahan Danau Toba kurang terpromosi secara optimal, karena faktor jarak yang relatif jauh, berkisar 240 kilometer dari Medan, Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara.
Menurut Robintang, menjadikan Silangit sebagai bandara wisata di Provinsi Sumatera Utara, tidak bisa dianggap sebagai retorika semata, sebab daerah Tapanuli cukup kaya dengan berbagai obyek wisata yang menarik.
"Bandara Silangit sangat cocok untuk dijadikan sebagai bandara wisata di Provinsi Sumatera Utara, yang banyak mengetengahkan potensi pariwisata keindahan panorama alam Danau Toba," katanya.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Angkasa Pura II Tri S. Sunoko menyebutkan, pihaknya telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) pembangunan dan pengembangan Bandara Silangit dengan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara.
Tujuan nota kesepahaman itu, kata dia untuk mendukung pelaksanaan percepatan pembangunan Bandara Silangit.
Nota kesepahaman tersebut merupakan pedoman perencanaan dan persiapan pelaksanaan untuk bersama-sama melakukan kerja sama serta membangun kemitraan strategis guna membangun dan mengembangkan bandara yang terletak di dekat objek wisata Danau Toba itu.
"PT Angkasa Pura II memiliki rencana pengembangan Bandara Silangit, yakni tahap awal memperluas landas pacu atau runway menjadi berukuran 2.250 meter x 30 meter yang membutuhkan investasi Rp192 miliar," kata Tri Sunoko. ***2*** (KR-HIN)
(T.KR-HIN/B/M. Yusuf/M. Yusuf) 06-06-2014 10:37:48
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014