Lubuk Pakam, 1/6 (Antara) - Sebanyak 19 tenaga keperawatan lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Deli Husada Deli Tua dan Medistra Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, diberangkatkan ke Jepang untuk bekerja sebagai tenaga profesional.

Bupati Deli Serdang Ashari Tambunan, di Lubuk Pakam, Minggu, mengatakan keberangkatan tenaga keperawatan yang sebelumnya telah mengikuti kursus Bahasa Jepang selama enam bulan itu cukup membanggakan.

"Kami bangga melihat keberhasilan Alumni Stikes untuk menjadi duta Indonesia diterima menjadi tenaga keperawatan di Jepang yang merupakan salah satu negara maju yang memiliki fasilitas teknologi tinggi," katanya.

Ia mengatakan sektor pendidikan di Deli Serdang sudah sejak lama menjadi perioritas pembangunan sejalan pula dengan visi misi pembangunan lima tahun kedepan yaitu menuju Deliserdang yang maju, berdaya saing, religius dan bersatu dalam kebhinekaan.

Karenanya, ia berharap pimpinan Stikes hendaknya dapat terus mengembangkan tingkat pengetahuan mahasiswanya serta terus menjalin kerjasama dengan pemerintah Jepang, yang juga baru-baru ini juga menawarkan kerjasama kota kembar Deli Serdang dengan salah satu kota di Negeri Sakura tersebut.

Demikian juga kepada 19 tenaga perawat yang akan bekerja di Jepang tersebut hendaknya mampu bersaing dengan tenaga perawat dari negara-negara lainnya yang tentunya juga telah mendapat pembekalan dari negaranya masing-masing.

"Tingkatkan dan kembangkan ilmu pengetahuan sehingga mengharumkan nama bangsa yang memang dikenal memiliki jati diri bangsa, berkarakter, ramah dan sopan," katanya.

Sementara Konjen Jepang Yuzi Hamada yang fasih berbahasa Indonesia serta tekun mendalami ilmu antropologi budaya, menjelaskan bahwa kerja sama di bidang tenaga kesehatan ini sangat didambakan negara Jepang dan diyakini akan berkesinambungan.

Karena tenaga keperawatan yang berasal dari Indonesia memiliki karakter yang mendekati persamaan dan sesuai dengan tatakrama kehidupan sehari-hari warga di Jepang, selain ramah dan sopan juga menyayangi para lansia (jompo) yang kini jumlahnya cukup meningkat dan perlu mendapat perawatan khusus.

Sebelumnya Ketua STIKES Deli Husada dan Medistra Johannes Sembiring menjelaskan bahwa keberangkatan 19 tenaga keperawatan menuju Jepang sebelumnya telah mengikuti kursus bahasa Jepang selama enam bulan di Jakarta.

"Sampai saat ini jumlah alumni yang menjadi tenaga keperawatan di Jepang sejak tahun 2009 sudah mencapai 147 orang," katanya.
(KR-JRD)

Pewarta: Juraidi

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014