Oleh Joko Gunawan
Rantauprapat, 18/5 (Antara Sumut) - Bupati Labuhan Batu H Tigor Panusunan Siregar mengajak segenap komponen warga di daerah itu untuk kembali membudayakan gotong royong di lingkungan masing-masing, termasuk dalam hal menjaga kebersihan.
"Mari kita budayakan kembali gotong royong, karena budaya tersebut menyimpan makna dalam kehidupan bermasyarakat," katanya di Kecamatan Bilah Barat, Minggu.
Bupati menyampaikan hal itu dalam peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Ke- XI tahun 2014 dilapangan Bola Afdeling I PTPN 3 Janji, Kebun Rantauprapat.
Menurutnya, gotong-royong merupakan sesuatu yang dapat membuat semua menjadi lebih besar dan bermakna.
"Budaya gotong royong ini perlu diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat di lingkungan kita masing-masing," tambahnya.
Dihadapan camat dan kepala desa, Bupati mengatakan bahwa semangat gotong-royong hampir terlupakan disebabkan dewasa ini banyak orang lebih mengedepankan sifat induvidualistis.
Padahal gotong-royong merupakan cara efektif dan efisien dalam menuntaskan beragam masalah
Ia menambahkan, dengan bergotong-royong membersihkan lingkungan masing-masing, misalnya, justru akan menjadi lebih baik hasilnya dibandingkan jika menyerahkan kepada kepala lingkungan, kepada kepala desa maupun camat.
"Tidak mungkin bupati, camat, kepala desa maupun kepala lingkungan bisa melaksanakan pembangunan secara cepat dan maksimal jika tidak dibarengi dengan budaya gotong-royong oleh masyarakat," ucap Tigor.
"Hari ini banyak yang diberikan kepada kepala desa bantuan untuk berpartisipasi menggerakkan masyarakat bergotong-royong, kalau itu kita himpun, saya yakin semua menjadi lebih baik dan lebih mudah," paparnya.
Tigor juga mengakui, keberadaan PKK selama ini banyak berkontribusi dalam hal mendukung program pembangunan yang diemban pemerintah.
Karena itu, pihaknya menyampaikan terima kasih khususnya kepada pengurus dan anggota PKK, termasuk kaum ibu yang ikut terlibat dalam membantu kegiatan Posyandu di pedesaan.
Peran nyata PKK juga patut diapresiasi, karena dinilai turut memberi andil dalam menurunkan angka kematian ibu melahirkan hampir 100 persen dibandingkan pada tahun 2012.
Sementara, Camat Bilah Barat Hardyanto selaku pelaksana mengucapkan terima kasih kepada Bupati dan Ketua Tim Penggerak PKK Labuhan Batu karena telah diberi kepercayaan menjadi tuan rumah pelaksanakan peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XI tingkat kabupaten tersebut. (JG)
Editor: T. Nico Adrian
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014
Rantauprapat, 18/5 (Antara Sumut) - Bupati Labuhan Batu H Tigor Panusunan Siregar mengajak segenap komponen warga di daerah itu untuk kembali membudayakan gotong royong di lingkungan masing-masing, termasuk dalam hal menjaga kebersihan.
"Mari kita budayakan kembali gotong royong, karena budaya tersebut menyimpan makna dalam kehidupan bermasyarakat," katanya di Kecamatan Bilah Barat, Minggu.
Bupati menyampaikan hal itu dalam peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Ke- XI tahun 2014 dilapangan Bola Afdeling I PTPN 3 Janji, Kebun Rantauprapat.
Menurutnya, gotong-royong merupakan sesuatu yang dapat membuat semua menjadi lebih besar dan bermakna.
"Budaya gotong royong ini perlu diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat di lingkungan kita masing-masing," tambahnya.
Dihadapan camat dan kepala desa, Bupati mengatakan bahwa semangat gotong-royong hampir terlupakan disebabkan dewasa ini banyak orang lebih mengedepankan sifat induvidualistis.
Padahal gotong-royong merupakan cara efektif dan efisien dalam menuntaskan beragam masalah
Ia menambahkan, dengan bergotong-royong membersihkan lingkungan masing-masing, misalnya, justru akan menjadi lebih baik hasilnya dibandingkan jika menyerahkan kepada kepala lingkungan, kepada kepala desa maupun camat.
"Tidak mungkin bupati, camat, kepala desa maupun kepala lingkungan bisa melaksanakan pembangunan secara cepat dan maksimal jika tidak dibarengi dengan budaya gotong-royong oleh masyarakat," ucap Tigor.
"Hari ini banyak yang diberikan kepada kepala desa bantuan untuk berpartisipasi menggerakkan masyarakat bergotong-royong, kalau itu kita himpun, saya yakin semua menjadi lebih baik dan lebih mudah," paparnya.
Tigor juga mengakui, keberadaan PKK selama ini banyak berkontribusi dalam hal mendukung program pembangunan yang diemban pemerintah.
Karena itu, pihaknya menyampaikan terima kasih khususnya kepada pengurus dan anggota PKK, termasuk kaum ibu yang ikut terlibat dalam membantu kegiatan Posyandu di pedesaan.
Peran nyata PKK juga patut diapresiasi, karena dinilai turut memberi andil dalam menurunkan angka kematian ibu melahirkan hampir 100 persen dibandingkan pada tahun 2012.
Sementara, Camat Bilah Barat Hardyanto selaku pelaksana mengucapkan terima kasih kepada Bupati dan Ketua Tim Penggerak PKK Labuhan Batu karena telah diberi kepercayaan menjadi tuan rumah pelaksanakan peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XI tingkat kabupaten tersebut. (JG)
Editor: T. Nico Adrian
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014