Oleh Juraidi
Medan, 22/4 (Antara) - PS Kwarta hanya mampu mendulang satu poin dikandangnya setelah ditahan tamunya Bintang Jaya dengan skor 0-0 dalam lanjutan kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2014-2015 Grup I di Stadion Teladan Medan, Sumut, Selasa.
Meski bermain dihadapan pendukungnya sendiri, penampilan pemain-pemain PS Kwarta berbanding jauh dengan laga-laga sebelumnya ketika menghadapi Pro Duta maupun PSMS Medan di stadion yang sama.
Ujung tombak M. Ikhsan, Antoni dan Arifan yang biasanya bermain ngotot, kali ini penampilan mereka jauh dibawah performa sehingga beberapa peluang yang tercipta gagal dikonversi menjadi gol.
Menurunnya penampilan Arifan dan kawan-kawan juga diakui Pelatih PS Kwarta Slamet Riadi. Ia menilai hal itu terjadi karena masih labilnya mental pemain yang memang rata-rata masih berusia muda.
"Mental pemain kita masih labil dan ini perlu terus kita benahi. Pada pertandingan ini greget mereka serasa hilang, tidak seperti pertandingan-pertandingan sebelumnya," katanya.
Dengan hasil imbang tersebut, membuat tim dan pelatih harus lebih bekerja keras dalam melakukan evaluasi terutama di barisan depan yang dirasakan memang masih tumpul. Apalagi pada laga berikutnya PS Kwarta akan bertandang ke Pekanbaru menghadapi PSPS.
"Evaluasi tetap kita lakukan, terutama barisan depan. Demikian juga dengan mental mereka yang masih sangat labil," katanya.
Sementara Pelatih Bintang Jaya Abdul rahman Gurning, mengakui hasil imbang tersebut sudah cukup bagus bagi timnya, apalagi memang mereka bermain di depan publik lawan.
Secara keseluruhan ia menilai penampilan anak-anak asuhnya sudah cukup bagus, setiap pemain bermain dengan cukup disiplin di posisiny amasing-masing dan tidak pernah terpancing dengan permainan lawan.
Meski demikian ia juga memuji penampilan pemain-pemain PS Kwarta yang dinilainya bermain cukup bagus, dan ngotor sehingga kadang mampu membuat kerepotan anak-anak asuhnya.
"Kita telah mengintruksikan kepada pemain agar bermain dengan disiplin, main cantik, dan fair play. Ada beberapa yang masih harus dibenahi terutama pada penyelesaian akhir, karena beberapa peluang yang terjadi masih gagal membuahkan gol," katanya. (KR-JRD)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014
Medan, 22/4 (Antara) - PS Kwarta hanya mampu mendulang satu poin dikandangnya setelah ditahan tamunya Bintang Jaya dengan skor 0-0 dalam lanjutan kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2014-2015 Grup I di Stadion Teladan Medan, Sumut, Selasa.
Meski bermain dihadapan pendukungnya sendiri, penampilan pemain-pemain PS Kwarta berbanding jauh dengan laga-laga sebelumnya ketika menghadapi Pro Duta maupun PSMS Medan di stadion yang sama.
Ujung tombak M. Ikhsan, Antoni dan Arifan yang biasanya bermain ngotot, kali ini penampilan mereka jauh dibawah performa sehingga beberapa peluang yang tercipta gagal dikonversi menjadi gol.
Menurunnya penampilan Arifan dan kawan-kawan juga diakui Pelatih PS Kwarta Slamet Riadi. Ia menilai hal itu terjadi karena masih labilnya mental pemain yang memang rata-rata masih berusia muda.
"Mental pemain kita masih labil dan ini perlu terus kita benahi. Pada pertandingan ini greget mereka serasa hilang, tidak seperti pertandingan-pertandingan sebelumnya," katanya.
Dengan hasil imbang tersebut, membuat tim dan pelatih harus lebih bekerja keras dalam melakukan evaluasi terutama di barisan depan yang dirasakan memang masih tumpul. Apalagi pada laga berikutnya PS Kwarta akan bertandang ke Pekanbaru menghadapi PSPS.
"Evaluasi tetap kita lakukan, terutama barisan depan. Demikian juga dengan mental mereka yang masih sangat labil," katanya.
Sementara Pelatih Bintang Jaya Abdul rahman Gurning, mengakui hasil imbang tersebut sudah cukup bagus bagi timnya, apalagi memang mereka bermain di depan publik lawan.
Secara keseluruhan ia menilai penampilan anak-anak asuhnya sudah cukup bagus, setiap pemain bermain dengan cukup disiplin di posisiny amasing-masing dan tidak pernah terpancing dengan permainan lawan.
Meski demikian ia juga memuji penampilan pemain-pemain PS Kwarta yang dinilainya bermain cukup bagus, dan ngotor sehingga kadang mampu membuat kerepotan anak-anak asuhnya.
"Kita telah mengintruksikan kepada pemain agar bermain dengan disiplin, main cantik, dan fair play. Ada beberapa yang masih harus dibenahi terutama pada penyelesaian akhir, karena beberapa peluang yang terjadi masih gagal membuahkan gol," katanya. (KR-JRD)
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014