Normal
0




false
false
false

EN-US
X-NONE
X-NONE










































































































































































/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;}


Oleh : Imran Napitupulu



Ajibata, Sumut, 25/4 (Antara) - Perusahaan modal asing yang bergerak dalam bidang perikanan, PT.Aquafarm Nusantara memberikan ribuan bibit ikan kepada sejumlah warga Balige, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara untuk ditabur ke danau Toba, sebagai upaya menjaga dan melestarikan ekosistem.
     "Penaburan benih ikan itu sebagai bentuk kepedulian kami terhadap lingkungan, agar populasi ikan di perairan Danau Toba senantiasa terpelihara," ujar Pimpinan CSR PT.Aquafarm Nusantara, Budianto Situmorang di Ajibata, Jumat.
     Dikatakannya, sebanyak 15 ribu bibit ikan mujahir dan nila berukuran 5-6 inci perekor diberikan sebagai benih restocking untuk ditabur ke kawasan danau Toba.
     Menurut Budianto, dalam menjalankan kegiatan usahanya, PT.Aquafarm selalu peduli dan menjaga kualitas lingkungan, sesuai misinya untuk berkembang bersama masyarakat dalam menghasilkan ikan kelas premium siap ekspor.
     Bantuan tersebut, kata dia, langsung diberikan General Manager PT.Aquafarm Nusantara, Bambang Kuntoro Setyo kepada sejumlah warga Balige yang selanjutnya ditabur bersama warga di kawasan pinggir pantai Lumbanbulbul  dan  Lumbansilintong Balige. 
     Di samping itu, sejumlah kompos cair dan kompos padat dari limbah ikan, juga diberikan secara gratis, untuk meringankan beban ekonomi petani setempat dalam pengelolaan lahan pertaniannnya dengan pupuk organik.
     "Aquafarm memiliki komitmen untuk mematuhi berbagai peraturan yang ada dan telah memiliki dokumen pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup (DPPL) yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 12 tahun 2007," kata Budianto.
     Saat menerima bantuan benih ikan dimaksud, Ketua kelompok tani nelayan Balige, Hisar Simangunsong menyampaikan apresiasi atas komitmen PT.Aquafarm yang telah menyalurkan bantuan benih ikan itu.
     "Aksi tabur benih ikan yang dilakukan perusahaan itu merupakan bentuk simpatik dalam mendukung pelestarian lingkungan, sehingga perlu diapresiasi," kata Hisar.
     Sementara itu, Ketua kelompok kerja pariwisata lokal "IAS Tobasa" Sebastian Hutabarat menyebutkan, pihaknya senantiasa berupaya mengajak sebanyak mungkin masyarakat agar mau menabur benih ikan ke danau Toba, sebagai investasi berharga bagi generasi muda.
     Ia menghimbau agar masyarakat setempat menjaga dan merawat benih-benih ikan tersebut, karena penyebaran benih yang dilakukan bertujuan untuk mempertahankan dan melestarikan sumber hayati perikanan.
     "Benih ikan yang ditabur ke danau Toba itu jangan dijaring, karena ukurannya masih terlalu kecil.  Jika sudah berkembang nanti bisa dinikmati bersama," kata Sebastian.(IN)

Pewarta: Imran Napitupulu

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014