Oleh Yan Aswika
Tanjung Balai,24/4 (Antara Sumut)- Wali Kota Tanjung Balai Thamrin Munthe meluncurkan buku karyanya setebal 282 halaman berjudul "Si Anak Pena" yang mengisahkan biografinya sejak masa kecilnya hingga memimpin pemerintah di kota itu.
Thamrin dalam acara peluncuran buku "Si Anak Pena" di Tanjung Balai, Kamis, memaparkan, buku tersebut memuat pesan moral kepada pembaca agar tidak melupakan pesan orang tua dan guru yang mengajarkan ilmu.
Dalam buku itu, ia juga mengisahkan perjalanan hidupnya pada masa kanak-kanak di kampung dan ketika menginjak masa dewasa berada di lingkungan pertanian.
Semasa remaja, Thamrin pernah menjadi penjual koran dan momentum itu selalu dimanfaatkannya untuk memenuhi kegemaran membaca.
Di dalam buku tersebut, ia juga mengungkapkan beragam tantangan di tengah perjalanan hidupnya, dan kesemuanya itu dijadikan
cambuk untuk menempa dirinya menjadi pribadi yang tak pernah putus asa mengejar cita-cita.
"Jika engkau ingin sukses rajin membaca dan peganglah pena. Apabila ingin bertani, jangan lekang dari cangkul," sebut Thamrin mengenang pesan orangnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Tanjung Balai, Rolel Harahap mengatakan, Thamrin Munthe merupakan sosok yang ulet, cerdas, sederhana dan religius.
"Dimata keluarga, masyarakat, rekan sejawat maupun bawahan di lingkungan kerja, bang Thamrin adalah figur yang punya komitmen," kata dia.
Peluncuran buku "Si Anak Pena" dirangkai acara syukuran hari ulang tahun ke 56 Thamrin Munthe. (Yan)
Editor: T. Nico Adrian
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014
Tanjung Balai,24/4 (Antara Sumut)- Wali Kota Tanjung Balai Thamrin Munthe meluncurkan buku karyanya setebal 282 halaman berjudul "Si Anak Pena" yang mengisahkan biografinya sejak masa kecilnya hingga memimpin pemerintah di kota itu.
Thamrin dalam acara peluncuran buku "Si Anak Pena" di Tanjung Balai, Kamis, memaparkan, buku tersebut memuat pesan moral kepada pembaca agar tidak melupakan pesan orang tua dan guru yang mengajarkan ilmu.
Dalam buku itu, ia juga mengisahkan perjalanan hidupnya pada masa kanak-kanak di kampung dan ketika menginjak masa dewasa berada di lingkungan pertanian.
Semasa remaja, Thamrin pernah menjadi penjual koran dan momentum itu selalu dimanfaatkannya untuk memenuhi kegemaran membaca.
Di dalam buku tersebut, ia juga mengungkapkan beragam tantangan di tengah perjalanan hidupnya, dan kesemuanya itu dijadikan
cambuk untuk menempa dirinya menjadi pribadi yang tak pernah putus asa mengejar cita-cita.
"Jika engkau ingin sukses rajin membaca dan peganglah pena. Apabila ingin bertani, jangan lekang dari cangkul," sebut Thamrin mengenang pesan orangnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Tanjung Balai, Rolel Harahap mengatakan, Thamrin Munthe merupakan sosok yang ulet, cerdas, sederhana dan religius.
"Dimata keluarga, masyarakat, rekan sejawat maupun bawahan di lingkungan kerja, bang Thamrin adalah figur yang punya komitmen," kata dia.
Peluncuran buku "Si Anak Pena" dirangkai acara syukuran hari ulang tahun ke 56 Thamrin Munthe. (Yan)
Editor: T. Nico Adrian
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014