Oleh Juraidi
Medan, 16/4 (Antara) - Tim PSMS Medan, Sumut, terus melakukan pembenahan semua lini, terutama barisan depan yang dinilai belum padu, setelah dikalahkan Persiraja Banda Aceh dengan skor 0-1 dalam laga perdana Divisi Utama Liga Indonesia, Selasa (15/5).
Pelatih PSMS Medan Kustiono saat dihubungi dari Medan, Sumut, Rabu, mengatakan, lini depan masih menjadi salah satu fokus pembenahan agar mereka lebih agresif sehingga mampu menjebol gawang lawan-lawan yang akan dihadapi.
Pada pertandingan kedua menghadapi PSAP Sigli, di Stadion Kuta Asan, Aceh, Jumat (18/4), diharapkan barisan depan PSMS sudah semakin tajam, sehingga tim dapat memetik kemenangan.
"Kita tetap berambisi dan ngotot untuk membawa nilai ke Medan, minimal satu poin saat lawatan ke Aceh. Untuk itu, dalam pertandingan melawan PSAP Sigli nanti telah dilakukan evaluasi tim, khususnya pemain depan," katanya.
Pembenahan tim tidak hanya dilakukan berisan depan saja, barisan belakang dan tengah juga tidak luput dari evaluasi sehingga dalam pertandingan berikutnya membuat PSMS semakin kuat dan solid dalam mempertahankan pertahanan maupun melakukan serangan balik.
Sementara CEO PSMS Medan Sunardi A mengatakan tidak dapat dipungkiri bahwa pertandingan PSMS lawan PSAP Sigli merupakan pertandingan yang telah ditunggu oleh masyarakat Sigli untuk memberikan dukungan pada timnya.
Apalagi, PSAP gagal memetik nilai penuh atas Produta dan hanya mampu bermain imbang 1-1, yang tentunya akan membuat tim tuan rumah semakin termotivasi untuk menaklukkan PSMS.
"Intinya, PSAP tentunya ingin memetik kemenangan dari kami. Kami juga tentunya ambisi yang sama. Mudahan-mudahan pertandingan nanti dapat berjalan dengan bagus dan enak ditonton," katanya. (KR-JRD)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014
Medan, 16/4 (Antara) - Tim PSMS Medan, Sumut, terus melakukan pembenahan semua lini, terutama barisan depan yang dinilai belum padu, setelah dikalahkan Persiraja Banda Aceh dengan skor 0-1 dalam laga perdana Divisi Utama Liga Indonesia, Selasa (15/5).
Pelatih PSMS Medan Kustiono saat dihubungi dari Medan, Sumut, Rabu, mengatakan, lini depan masih menjadi salah satu fokus pembenahan agar mereka lebih agresif sehingga mampu menjebol gawang lawan-lawan yang akan dihadapi.
Pada pertandingan kedua menghadapi PSAP Sigli, di Stadion Kuta Asan, Aceh, Jumat (18/4), diharapkan barisan depan PSMS sudah semakin tajam, sehingga tim dapat memetik kemenangan.
"Kita tetap berambisi dan ngotot untuk membawa nilai ke Medan, minimal satu poin saat lawatan ke Aceh. Untuk itu, dalam pertandingan melawan PSAP Sigli nanti telah dilakukan evaluasi tim, khususnya pemain depan," katanya.
Pembenahan tim tidak hanya dilakukan berisan depan saja, barisan belakang dan tengah juga tidak luput dari evaluasi sehingga dalam pertandingan berikutnya membuat PSMS semakin kuat dan solid dalam mempertahankan pertahanan maupun melakukan serangan balik.
Sementara CEO PSMS Medan Sunardi A mengatakan tidak dapat dipungkiri bahwa pertandingan PSMS lawan PSAP Sigli merupakan pertandingan yang telah ditunggu oleh masyarakat Sigli untuk memberikan dukungan pada timnya.
Apalagi, PSAP gagal memetik nilai penuh atas Produta dan hanya mampu bermain imbang 1-1, yang tentunya akan membuat tim tuan rumah semakin termotivasi untuk menaklukkan PSMS.
"Intinya, PSAP tentunya ingin memetik kemenangan dari kami. Kami juga tentunya ambisi yang sama. Mudahan-mudahan pertandingan nanti dapat berjalan dengan bagus dan enak ditonton," katanya. (KR-JRD)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014