London, 7/4 (Antara/AFP) - Kapten Liverpool Steven Gerrard mencetak dua gol penalti ketika timnya kembali ke puncak klasemen Liga Utama Inggris, berkat kemenangan 2-1 di markas West Ham United pada Minggu.

Kemenangan ini, di mana Gerrard mencetak gol dari titik putih sebelum kemudian kedudukan sempat disamakan oleh Guy Demel, membuat Liverpool unggul dua angka atas Chelsea dan empat angka dari tim peringkat ketiga Manchester City.

Bagaimanapun, City memiliki dua pertandingan yang belum dimainkan, lebih banyak daripada Liverpool dan Chelsea.
Liverpool akan menjamu City di Anfield pada akhir pekan mendatang.

Gerrard membawa tim tamu unggul semenit sebelum turun minum di Upton Park, setelah tangan James Tomkins mengenai bola di kotak terlarang ketika Luis Suarez berupaya merangsek.

Namun masih ada sedikit waktu sebelum turun minum bagi The Hammers untuk menyamakan kedudukan.

Kelihatannya mantan penyerang Liverpool Andy Carroll mendorong bola dari penguasaan kiper Simon Mignolet, setelah tangannya bergerak ke wajah sang kiper, sebelum Demel menyepak bola pada fase akhir babak pertama.
Hakim garis mengangkat bendera namun, setelah berkonsultasi dengan ofisialnya, wasit Anthony Taylor mengesahkan gol itu meski para pemain Liverpool mengajukan protes.

Taylor kembali terlibat dalam kontroversi ketika ia menghadiahi penalti kedua bagi Liverpool, yang membuat Gerrard dapat mengubah skor menjadi 2-1 pada menit ke-71.

Kiper West Ham Adrian keluar dari sarangnya untuk merebut bola namun ia kemudian melakukan kontak dengan Jon Flanagan yang bergerak menusuk dan Taylor, terlihat terlalu keras pada tuan rumah, menunjuk titik putih.

"Terdapat keputusan-keputusan buruk yang menguntungkan dan merugikan kami," kata pelatih Liverpool Brendan Rodgers.

"Di atas semua keadilan wasit keluar setelah pertandingan berkata ia membuat keputusan yang keliru untuk gol mereka."

Pelatih Hammers Sam Alardyce yang frustrasi menambahi, "Sayangnya kita berbicara mengenai para ofisial dan bukan pertandingan."

"Kelihatannya seperti Andy Carroll melanggar kiper untuk gol kami namun kami mendapatkannya. Kami tidak menginginkannya, tidak seorang pun menginginkannya. Kita tidak memiliki wasit-wasit berkualitas yang cukup."

Pada pertandingan sebelumnya, rival sekota Liverpool Everton memperbesar harapan mereka untuk berpartisipasi di Liga Champions pada musim dengan, dengan mendekat satu angka terhadap tim peringkat keempat Arsenal, setelah mereka menaklukkan The Gunners dengan skor 3-0.

Gol-gol dari Steven Naismith, Romelu Lukaku, dan gol bunuh diri dari mantan pemain Everton Mikel Arteta membuat The Toffess, yang memiliki keunggulan satu pertandingan atas Arsenal, menorehkan kemenangan meyakinkan.

"Itu merupakan penampilan yang sangat bagus," kata pelaih Everton Roberto Martinez.(H-RF)

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014