Oleh Imam Fauzi
Langkat, 23/3 (Antara) - Menteri Kordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono menegaskan bahwa tariqat Naqsabandiyah Babussalam Kabupaten Langkat telah melahirkan ulama besar yang dikenal hingga pelosok Indonesia dan mancanegara.
"Ini terbukti dari ribuan jamaah tariqat ini yang tersebar di berbagai tempat di tanah air," kata Agung Laksono pada peringatan Haul ke-90 Tuan Guru Babussalam Syekh Abdul Wahab Rokan Al Khalidy Naqsabandy di desa Besilam Babussalam Kecamatan Padang Tualang Kabupaten Langkat, Minggu.
Agung Laksono menjelaskan bahwa apa yang telah dilakukan pendiri tareqat Naqsabandiyah Babussalam ini sebagai ulama besar telah memberikan kontribusi bagi pendidikan di tanah air.
Apalagi pondok pesantren telah memberikan kelebihan yang mengakar di tengah-tengah masyarakat dan terus bertahan serta tidak lapuk dimakan usia.
"Derasnya arus globalisasi zikir, syair, tetap akan selalu unggul dan tidak terbawa arus globalisasi sepanjang hayat," katanya.
Agung Laksono yang juga Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Golongan Karya, menambahkan melalui Haul ini juga telah menghidupkan perekonomian pedagang kecil.
"Selama 40 hari dimulainya pelaksanaan suluk, ekonomi kerakyatan tumbuh positif, sehingga memberikan pendapatan lebih kepada masyarakat sekitarnya," ujarnya.
Ia berpesan untuk tetap istiqomah mengamalkan ilmu tareqat untuk terus mengajarkan pendidikan ke Islaman, jaga keamanan kesejukan, kedamaian dan jauhkan kefanatikan dan radikalisme.
Selain itu juga pesantren tetap dapat mendorong para masyarakat untuk menjaga lingkungan yang sehat dan asri, serta menjadi pelopor ekonomi kerakyatan ditengah-tengah masyarakat Langkat dan Sumatera Utara.
"Walaupun tahun politik, untuk memilih calon anggota legislatif dan Presiden, tetap jaga kebersamaan. Jangan terpecah belah," katanya.
Pada kesempatan itu Agung Laksono juga memberikan bantuan berupa alat penjernih air keramik 20 buah, poliklinik kit satu set, perlengkapan olahraga, Al-Quran dan lainnya kepada pesantren Babussalam.
Hadir dalam kesempatan tersebut Gubernur Sumatera Utara,Gatot Pujonugroho, Wakil Gubernur Tengku Erry Nuriadi, Bupati Langkat Ngogesa Sitepu, Wakil Bupati Sulistianto, para ulama, dan muspida Langkat. (KR-IFZ)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014
Langkat, 23/3 (Antara) - Menteri Kordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono menegaskan bahwa tariqat Naqsabandiyah Babussalam Kabupaten Langkat telah melahirkan ulama besar yang dikenal hingga pelosok Indonesia dan mancanegara.
"Ini terbukti dari ribuan jamaah tariqat ini yang tersebar di berbagai tempat di tanah air," kata Agung Laksono pada peringatan Haul ke-90 Tuan Guru Babussalam Syekh Abdul Wahab Rokan Al Khalidy Naqsabandy di desa Besilam Babussalam Kecamatan Padang Tualang Kabupaten Langkat, Minggu.
Agung Laksono menjelaskan bahwa apa yang telah dilakukan pendiri tareqat Naqsabandiyah Babussalam ini sebagai ulama besar telah memberikan kontribusi bagi pendidikan di tanah air.
Apalagi pondok pesantren telah memberikan kelebihan yang mengakar di tengah-tengah masyarakat dan terus bertahan serta tidak lapuk dimakan usia.
"Derasnya arus globalisasi zikir, syair, tetap akan selalu unggul dan tidak terbawa arus globalisasi sepanjang hayat," katanya.
Agung Laksono yang juga Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Golongan Karya, menambahkan melalui Haul ini juga telah menghidupkan perekonomian pedagang kecil.
"Selama 40 hari dimulainya pelaksanaan suluk, ekonomi kerakyatan tumbuh positif, sehingga memberikan pendapatan lebih kepada masyarakat sekitarnya," ujarnya.
Ia berpesan untuk tetap istiqomah mengamalkan ilmu tareqat untuk terus mengajarkan pendidikan ke Islaman, jaga keamanan kesejukan, kedamaian dan jauhkan kefanatikan dan radikalisme.
Selain itu juga pesantren tetap dapat mendorong para masyarakat untuk menjaga lingkungan yang sehat dan asri, serta menjadi pelopor ekonomi kerakyatan ditengah-tengah masyarakat Langkat dan Sumatera Utara.
"Walaupun tahun politik, untuk memilih calon anggota legislatif dan Presiden, tetap jaga kebersamaan. Jangan terpecah belah," katanya.
Pada kesempatan itu Agung Laksono juga memberikan bantuan berupa alat penjernih air keramik 20 buah, poliklinik kit satu set, perlengkapan olahraga, Al-Quran dan lainnya kepada pesantren Babussalam.
Hadir dalam kesempatan tersebut Gubernur Sumatera Utara,Gatot Pujonugroho, Wakil Gubernur Tengku Erry Nuriadi, Bupati Langkat Ngogesa Sitepu, Wakil Bupati Sulistianto, para ulama, dan muspida Langkat. (KR-IFZ)
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014