Oleh Juraidi

Medan, 15/3 (Antara) - Manajemen PS Kwarta menyiapkan anggaran sebesar Rp2,5 miliar untuk berbagai keperluan selama menghadapi Kompetisi Divisi Utama 2014-2015.

Presiden Klub PS Kwarta Adrian Achmad Gho di Medan, Sabtu, mengatakan sebagai pendatang baru di Kompetisi Divisi Utama, pihaknya tidak ingin sebagai tim penggembira saja di liga profesional tersebut.

Untuk itu, jauh-jauh hari sejak dipastikannya promosi ke Divisi Utama tahun 2013 lalu, manajemen PS Kwarta telah melakukan berbagai langkah persiapan, baik pemain, pelatih maupun perangkat lainnya.

"Termasuk juga menyiapkan anggarannya. Ini bukti kami tidak cukup serius menghadapi kompetisi, yang memang dibutuhkan kesiapan matang," katanya.

Meski demikian ia menyadari kalau anggaran yang disiapkan sebesar Rp2-2,5 miliar tersebut masih tergolong kecil jika dibandingkan dengan anggaran yang disipkan tim-tim lainnya peserta Kompetisi Divisi Utama.

Ia juga menysukuri bahwa para pemain yang ada saat ini tidak terlalu banyak menuntut kepada manajemen terutama soal gaji, karena memang sejak awal para pemain sadar bahwa tim mereka dibangun dengan kekeluargaan.

"Kami bukan tim kaya dam bukan tim yang jor-joran, namun kami kaya akan prestasi. kami juga salut dengan pemain yang dengan gaji tidak sebesar klub lainnya, namun mereka tetap serius menatap kompetisi musim ini," katanya.

Sementara pelatih PS Kwarta Slamet Riadi mengatakan, sebagian besar pemain yang dimilikinya masih berusia muda yang tentunya masih banyak memerlukan gemblengan lebih keras lagi agar benar-benar matang.

Meski demikian, kata dia, melihat kemajuan yang telah ditunjukkan para pemain selama menjalani beberapa laga uji coba, ia optimistis timnya dapat bersaing dengan tim-tim lainnya peserta Kompetisi Divisi Utama.

"Kami optimistis dapat bersaing, apalagi memang persiapan kami sudah benar-benar matang," kata pria yang pernah menjadi asisten pelatih di Pro Duta FC ini.

Diperkenalkan

Manajemen PS Kwarta juga secara resmi telah memperkenalkan tim pemainnya kepada publik sepak bola Kota Medan.

Menurut Adrian, dengan diperkenalkannya susunan pemain kepada masyarakat diharapkan masyarakat Kota Medan dapat memberikan dukungannya kepada tim yang baru promosi ke Divisi Utama tersebut.

Pihaknya berharap kehadiran di Divisi Utama bukan hanya sekedar turut meramaikan kompetisi level kedua di tanah air tersebut, namun juga lebih dari itu yakni mampu menembus ISL (Indonesia Super League) pada musim kompetisi berikutnya.

Namun, pihaknya memang tidak memasang target kepada para pemain, mengingat mereka memang baru kali ini merasakan berlaga di kompetsi profesional, yang tentunya masih buta sama sekali dengan kekuatan lawan yang bakal dihadapi.

"Sebagai pendatang baru, kami tentunya tidak berani memasang target yang muluk-muluk. Syukur bisa bertahan di Divisi Utama, namun kalau memang mampu menembus ISL mengapa tidak," katanya.

Sementara Pelaksana tugas Wali Kota Medan Dzulmi Eldin dalam kesempatan itu mengatakan pihaknya menyambut kehadiran PS Kwarta, karena dengan demikian juga sebagai bukti bahwa sepakbola di Sumatera Utara, khususnya Medan masih dapat diperhitungkan.

"Sepakbola olahraga sangat digemari masyarakat Medan dan menjadi ajang penjaringan atlet-atlet berbakat. Ini langkah positif bagi kita untuk mewujudkan Medan sebagai Kota Atlet," katanya. (KR-JRD)

Pewarta: Juraidi

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014