Oleh Yudi Abdullah
Palembang, 16/2 (Antara) - Salah satu peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat Pramono Edhie Wibowo menyerahkan bantuan kepada keluarga dua wartawan yang meninggal dunia akibat semburan hawa panas letusan Gunung Sinabung di Provinsi Sumatera Utara.
Dalam penjelasan yang diterima di Palembang, Minggu, menyebutkan bantuan itu diserahkan Pramono Edhie kepada perwakilan keluarga wartawan yang menjadi korban letusan Sinabung bersama belasan sukarelawan yang meninggal dunia saat bertugas melakukan liputan bencana itu pada 1 Februari 2014.
Pramono menjelaskan, bantuan berupa sejumlah uang dari dia pribadi dan hasil penggalangan dana sukarelawan Barisan Pemuda Nusantara (Badar) itu, diberikan untuk meringankan beban keluarga korban yang ditinggalkan.
Dalam kesempatan itu, Pramono juga mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk terus berdoa bagi keselamatan warga sekitar Gunung Sinabung dan Kelud, serta mengajak untuk meringankan beban warga setempat dengan menyisihkan sebagian rezeki untuk disumbangkan kepada para korban bencana alam di Pulau Sumatera dan Jawa itu.
Menurut dia, Indonesia berada di wilayah "Ring of Fire" atau wilayah rawan bencana alam, sehingga manajemen penanggulangan bencana harus diintensifkan termasuk memberikan pendidikan sigap tanggap penanggulangan bencana sejak dini kepada masyarakat terutama di wilayah rawan bencana.
Semua kompononen masyarakat hendaknya bekerjasama, termasuk pemerintah daerah khususnya yang harus mengenal potensi bencana di wilayahnya, ujar dia lagi.
Pramono berpendapat, dengan berbagai upaya tersebut diharapkan dapat diminimalkan timbul korban jiwa dan kerugian harta benda yang besar saat terjadi suatu bencana.
Dukungan moril dan materiil dari seluruh elemen masyarakat diharapkan pula dapat meringankan beban penderitaan para korban bencana tersebut, kata mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat itu lagi.
Secara terpisah, sebelumnya aktivis Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Sumatera Selatan juga mengajak masyarakat setempat untuk membantu korban letusan Gunung Sinabung dan Kelud.
Bagi masyarakat yang akan membantu para korban bencana itu, bisa menitipkannya di posko penggalangan dana publik "Bencana Bukan Takdir" di kantor Walhi Sumsel, Jalan Sumatera 1 No. 5 Palembang, kata Direktur Eksekutif Walhi Sumsel Hadi Jatmiko pula. (Y009)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014
Palembang, 16/2 (Antara) - Salah satu peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat Pramono Edhie Wibowo menyerahkan bantuan kepada keluarga dua wartawan yang meninggal dunia akibat semburan hawa panas letusan Gunung Sinabung di Provinsi Sumatera Utara.
Dalam penjelasan yang diterima di Palembang, Minggu, menyebutkan bantuan itu diserahkan Pramono Edhie kepada perwakilan keluarga wartawan yang menjadi korban letusan Sinabung bersama belasan sukarelawan yang meninggal dunia saat bertugas melakukan liputan bencana itu pada 1 Februari 2014.
Pramono menjelaskan, bantuan berupa sejumlah uang dari dia pribadi dan hasil penggalangan dana sukarelawan Barisan Pemuda Nusantara (Badar) itu, diberikan untuk meringankan beban keluarga korban yang ditinggalkan.
Dalam kesempatan itu, Pramono juga mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk terus berdoa bagi keselamatan warga sekitar Gunung Sinabung dan Kelud, serta mengajak untuk meringankan beban warga setempat dengan menyisihkan sebagian rezeki untuk disumbangkan kepada para korban bencana alam di Pulau Sumatera dan Jawa itu.
Menurut dia, Indonesia berada di wilayah "Ring of Fire" atau wilayah rawan bencana alam, sehingga manajemen penanggulangan bencana harus diintensifkan termasuk memberikan pendidikan sigap tanggap penanggulangan bencana sejak dini kepada masyarakat terutama di wilayah rawan bencana.
Semua kompononen masyarakat hendaknya bekerjasama, termasuk pemerintah daerah khususnya yang harus mengenal potensi bencana di wilayahnya, ujar dia lagi.
Pramono berpendapat, dengan berbagai upaya tersebut diharapkan dapat diminimalkan timbul korban jiwa dan kerugian harta benda yang besar saat terjadi suatu bencana.
Dukungan moril dan materiil dari seluruh elemen masyarakat diharapkan pula dapat meringankan beban penderitaan para korban bencana tersebut, kata mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat itu lagi.
Secara terpisah, sebelumnya aktivis Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Sumatera Selatan juga mengajak masyarakat setempat untuk membantu korban letusan Gunung Sinabung dan Kelud.
Bagi masyarakat yang akan membantu para korban bencana itu, bisa menitipkannya di posko penggalangan dana publik "Bencana Bukan Takdir" di kantor Walhi Sumsel, Jalan Sumatera 1 No. 5 Palembang, kata Direktur Eksekutif Walhi Sumsel Hadi Jatmiko pula. (Y009)
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014