Medan, 3/2 (Antara) - Konjen Jepang di Medan Yuzi Hamada memberikan apresiasi atas terjalinnya kerja sama antara Pemerintah Kota Medan dengan Pemerintah Kota Kitakyushu, Jepang, dalam hal pengelolaan sampah di ibu kota Provinsi Sumatera Utara itu.
"Kami menyambut baik dilakukannya kerja sama dalam pengolahan sampah ini. Apalagi kerja sama itu kini telah memasuki tahap persiapan launching," katanya di Medan, Senin.
Ia menyampaikan hal itu pada acara persiapan launching kerja sama pengelolaan sampah antara Pemkot Medan dengan Pemkot Kitakyushu, Jepang.
Bentuk kerja sama antara Pemkot Medan dengan Pemkot Kitakyushu, Jepang, itu adalah dengan akan dibangunnya bank sampah dan rumah kompos di Kelurahan Belawan Sicanang, Kecamatan Medan Belawan, Medan, sebagai tindak lanjut kerja sama antara kedua belah pihak.
Lebih lanjut, Yuzi mengatakan, pihaknya menilai Pemkot Medan sangat tepat bekerja sama dengan Pemkot Kitakyushu, sebab kondisi kota yang terletak di Frefektur Fukuoka, Jepang, itu dulunya sangat jorok dan penuh polusi.
Namun hanya dalam kurun waktu 60 tahun, berkat kegigigihan pemerintah daerah dan didukung oleh masyarakatnya, kota itu telah menjelma menjadi kota yang bersih dan indah.
"Kami menyambut baik atas dilakukannya kerja sama ini. Sebab, Kota Surabaya yang telah melakukan kerja sama lebih dulu sudah berhasil dalam mengatasi persoalan sampah," katanya.
Selain melakukan kerja sama itu, ia juga minta dalam mengatasi persoalan sampah harus mendapat dukungan penuh semua pihak, termasuk para pelajar.
"Untuk mendapat dukungan para pelajar, saya minta agar Kota Medan juga punya mascot dalam bentuk boneka yang berisi pesan untuk tidak membuang sampah sembarangan," katanya.
Kepala Biro Lingkungan Hidup Kota Kitakyushu, Kengo Ishida mengatakan, seluruh masyarakat, tokoh dan Pemko Kitakyushu sangat peduli dengan persoalan sampah.
Karena itulah melalui kerja sama yang dilakukan ini, pihaknya menyatakan siap untuk menjadikan Kota Medan bersih dari sampah melalui tekonologi yang selama ini diterapkan di Kota Kitakyushu.
"Semoga kerja sama ini dapat membuat Kota Medan bebas sampah seperti yang telah dilakukan di Kota Kitakyushu sehingga kini menjadi kota nomor empat terbersih di dunia," katanya. ***3***
(T.KR-JRD/B/T. Susilo/T. Susilo)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014
"Kami menyambut baik dilakukannya kerja sama dalam pengolahan sampah ini. Apalagi kerja sama itu kini telah memasuki tahap persiapan launching," katanya di Medan, Senin.
Ia menyampaikan hal itu pada acara persiapan launching kerja sama pengelolaan sampah antara Pemkot Medan dengan Pemkot Kitakyushu, Jepang.
Bentuk kerja sama antara Pemkot Medan dengan Pemkot Kitakyushu, Jepang, itu adalah dengan akan dibangunnya bank sampah dan rumah kompos di Kelurahan Belawan Sicanang, Kecamatan Medan Belawan, Medan, sebagai tindak lanjut kerja sama antara kedua belah pihak.
Lebih lanjut, Yuzi mengatakan, pihaknya menilai Pemkot Medan sangat tepat bekerja sama dengan Pemkot Kitakyushu, sebab kondisi kota yang terletak di Frefektur Fukuoka, Jepang, itu dulunya sangat jorok dan penuh polusi.
Namun hanya dalam kurun waktu 60 tahun, berkat kegigigihan pemerintah daerah dan didukung oleh masyarakatnya, kota itu telah menjelma menjadi kota yang bersih dan indah.
"Kami menyambut baik atas dilakukannya kerja sama ini. Sebab, Kota Surabaya yang telah melakukan kerja sama lebih dulu sudah berhasil dalam mengatasi persoalan sampah," katanya.
Selain melakukan kerja sama itu, ia juga minta dalam mengatasi persoalan sampah harus mendapat dukungan penuh semua pihak, termasuk para pelajar.
"Untuk mendapat dukungan para pelajar, saya minta agar Kota Medan juga punya mascot dalam bentuk boneka yang berisi pesan untuk tidak membuang sampah sembarangan," katanya.
Kepala Biro Lingkungan Hidup Kota Kitakyushu, Kengo Ishida mengatakan, seluruh masyarakat, tokoh dan Pemko Kitakyushu sangat peduli dengan persoalan sampah.
Karena itulah melalui kerja sama yang dilakukan ini, pihaknya menyatakan siap untuk menjadikan Kota Medan bersih dari sampah melalui tekonologi yang selama ini diterapkan di Kota Kitakyushu.
"Semoga kerja sama ini dapat membuat Kota Medan bebas sampah seperti yang telah dilakukan di Kota Kitakyushu sehingga kini menjadi kota nomor empat terbersih di dunia," katanya. ***3***
(T.KR-JRD/B/T. Susilo/T. Susilo)
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014