Rantau Prapat, 9/11 (Antarasumut) – Kalangan anggota Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kabupaten Labuhan Batu, berharap pemerintah memperhatikan nasib mereka, karena diperkirakan hingga kini masih ada veteran yang belum mendapatkan hak-haknya sesuai perundangan-undangan.

Menurut Hasan (90), anggota LVRI Labuhan batu, di Rantau Prapat, Sabtu, dirtinya termasuk salah seorang yang selama ini kurang mendapat perhatian dari pemerintah.

Selama ini, ia mengaku hanya selalu diundang dalam acara pemerintah, seperti menjelang Hari Raya Idul Fitri dan peringatan HUT Kemerdekaan RI.

"Kalau menjelang Hari Raya Idul Fitri, kami diundang ke pendopo rumah dinas Bupati (Labuhan Batu). Pada saat menelang pulang diberi Rp100.000 dan kain sarung," ujarnya.

Warga Lingkungan Purwodadi B, Kelurahan Bakaran Batu, Kecamatan Rantau Selatan ini, mengaku dirinya pada masa perjuangan merebut Kemerdekaan RI termasuk salah seorang laskar yang ikut bertempur melawan penjajah di kawasan Kebun Pisang, Tembung, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

"Seharusnya pemerintah memperhatikan kesejahteraan kami, karena anggota veteran yang masih hidup sekarang ini umumnya hidup susah," kata Hasan yang pernah tergabung di bawah komandan Kailanga Martinus saat melawan tentara Jepang.

Oleh karena, ia berharap Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu bersedia membantu memperbaiki kesejahteraan para veteran dan pejuang kemerdekaan di daerah itu. (JG).

Pewarta: Joko Gunawan

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013