Jakarta, 7/11 (Antara) - Pemegang gelar Super Champion WBA asal Indonesia, Chris John akan mempertahankan gelarnya di Australia dengan menghadapi petinju asal Afrika Selatan, Simpiwe Vetyeka.
Sesuai dengan rencana, petinju yang berjuluk The Dragon akan naik ring pada pertandingan yang bertajuk "Dragon Fire: World Championship Boxing di Metro City, Perth Australia Barat, Jumat (6/12).
"Dengan dedikasi, determinasi dan disiplin semoga saya tidak akan mengecewakan masyarakat Indonesia pada pertandingan 6 Desember mendatang" kata Chris John melalui surat elektronik yang diterima media, Kamis.
Nama Simpiwe "V12" Vetyeka bagi Chris John sudah cukup dikenal. Apalagi petinju asal Afrika Selatan ini pernah mengalahkan petinju Indonesia lainnya yaitu Daud "Cino" Yordan di Jakarta beberapa waktu yang lalu dikelas bulu versi IBO.
Petinju asal Jawa Tengah ini berharap mampu memberikan yang terbaik sehingga mampu mempertahankan gelar yang ke-19 dan menyamai rekor Eseubio Pedroza serta akan membalaskan kekalahan Daud Yordan.
"Kami akan berusaha memberikan yang terbaik. Mohon doa dari seluruh masyarakat Indonesia," kata petinju yang dulunya seorang atlet wushu itu.
Demi memaksimalkan persiapan, Chris John hingga saat ini terus menjalani latihan di Harry's Gym, Balcatta, Australia bersama tim Dragon Fire.
Sementara itu sang penantang yaitu Simpiwe Vetyeka mengaku sudah siap untuk menghadapi petinju yang baru saja mendapatkan penghargaan dari pemerintah pada puncak peringatan Hari Olahraga Nasional itu.
"Saya telah memenangkan pertandingan di Amerika, Mexico, serta berhasil menghentikan Daud Cino Yordan di negaranya sendiri. Dan, Australia harus bersiap untuk eksibisi tinju berikutnya," katanya.
Simpiwe Vetyeka merupakan pemegang gelar juara versi IBO di 2 kelas yaitu Kelas Bulu dan Kelas Bantam. Kini, veteran 11 tahun ini akan berusaha untuk mengalahkan juara dunia 18 kali Kelas Bulu versi WBA, Chris John. (B016)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013
Sesuai dengan rencana, petinju yang berjuluk The Dragon akan naik ring pada pertandingan yang bertajuk "Dragon Fire: World Championship Boxing di Metro City, Perth Australia Barat, Jumat (6/12).
"Dengan dedikasi, determinasi dan disiplin semoga saya tidak akan mengecewakan masyarakat Indonesia pada pertandingan 6 Desember mendatang" kata Chris John melalui surat elektronik yang diterima media, Kamis.
Nama Simpiwe "V12" Vetyeka bagi Chris John sudah cukup dikenal. Apalagi petinju asal Afrika Selatan ini pernah mengalahkan petinju Indonesia lainnya yaitu Daud "Cino" Yordan di Jakarta beberapa waktu yang lalu dikelas bulu versi IBO.
Petinju asal Jawa Tengah ini berharap mampu memberikan yang terbaik sehingga mampu mempertahankan gelar yang ke-19 dan menyamai rekor Eseubio Pedroza serta akan membalaskan kekalahan Daud Yordan.
"Kami akan berusaha memberikan yang terbaik. Mohon doa dari seluruh masyarakat Indonesia," kata petinju yang dulunya seorang atlet wushu itu.
Demi memaksimalkan persiapan, Chris John hingga saat ini terus menjalani latihan di Harry's Gym, Balcatta, Australia bersama tim Dragon Fire.
Sementara itu sang penantang yaitu Simpiwe Vetyeka mengaku sudah siap untuk menghadapi petinju yang baru saja mendapatkan penghargaan dari pemerintah pada puncak peringatan Hari Olahraga Nasional itu.
"Saya telah memenangkan pertandingan di Amerika, Mexico, serta berhasil menghentikan Daud Cino Yordan di negaranya sendiri. Dan, Australia harus bersiap untuk eksibisi tinju berikutnya," katanya.
Simpiwe Vetyeka merupakan pemegang gelar juara versi IBO di 2 kelas yaitu Kelas Bulu dan Kelas Bantam. Kini, veteran 11 tahun ini akan berusaha untuk mengalahkan juara dunia 18 kali Kelas Bulu versi WBA, Chris John. (B016)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013