Lubuk Pakam, 29/10 (Antara) - Komisi Pemilihan Umum Deliserdang, Sumatera Utara menetapkan pemilihan kepala daerah di kabupaten itu diulang dua putaran mengingat tidak satupun pasangan calon yang mendapatkan perolehan suara di atas 30 persen.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Deliserdang M. Yusri di Lubuk Pakam, Selasa, mengatakan penetapan dua putaran Pilkada Deliserdang tersebut ditentukan melalui rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara, yang juga dihadiri masing-masing saksi tim peserta.

"Karena tidak ada yang mendapat suara lebih dari 30 persen, maka akan dilakukan putaran kedua yang diikuti pasangan Ansari Tambunan-Zainuddin Mars dan T. Akhmad Tala'a-Hardi Mulyono selaku peraih suara terbanyak pertama dan kedua," katanya.
Berdasarkan rekapitulasi yang dilakukan KPU Deliserdang, calon yang paling banyak memperoleh suara adalah pasangan Ashari Tambunan-Zainuddin Mars yang didukung PAN, PKB, PBB dan Gerindra dengan 159.956 suara atau 29,99 persen.

Di posisi kedua pasangan Tengku Akhmad Thala'a-Hardi Mulyono yang diusung Partai Golkar, PPP, Patriot mendapat 99.396 suara atau 18,63 persen, kemudian ditempat ketiga pasangan Timbangen Ginting-Parningotan dengan perolehan suara sebanyak 84.780 atau 15,98 persen.

Berikutnya pasangan Musdalifah-Syaiful Syafri dengan 59.626 suara atau 11,18 persen, Muhammad Idris-Satrya Yudha 41.636 suara atau 7,81 persen, Fatmawati- HM Subandi 20.843 suara atau 3,9 persen, Rabu Alam - Purnama Ginting 20.104 suara atau 3.77 persen.

Selanjutnya pasangan Harun Nuh-Bambang Hermanto 15.745 suara atau 2.95 persen, Eddy Azwar-Selamat 12.066 suara atau 2,26 persen, Sudiono - Haris Binar Ginting 10.259 suara atau 1,92 persen dan Sihabuddin-Nemaken Tarigan 9.041 suara atau 1,69 persen.

"Kami memberikan kesempatan kepada masing-masing calon untuk mengajukan gugatan tiga hari ke depan jika ada yang keberatan dengan hasil rakapitulasi tersebut," katanya. (KR-JRD)

Pewarta: Juraidi

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013