Medan, 31/7 (Antara)- Telkom Witel Sumut-Barat akan menjadikan kawasan kampus dan kuliner Universitas Sumatera Utara (USU) di Jalan Dr. Mansyur, Medan, menjadi kawasan "digital society" dengan menyediakan akses Full Hotspot Wifi.
General Manager Witel Sumut-Barat, Rifnaldi, di Medan, Selasa malam, mengatakan, pengembangan kawasan digital society menyusul kebijakan manajemen Telkom dewasa ini yang sedang mengembangkan konsep Indonesia Digital Network (IDN).
"Konsep IDN menjadi portofolio bisnis Telkom menuju industri TIMES (Telecommunication, Information, Media, Edutainment dan Services)," paparnya.
Dia menjelaskan, IDN sendiri merupakan visi pengembangan infrastruktur true broadband Telkom secara end to end (user terminal, akses, transport dan service) yang akan dicapai melalui pembangunan tiga infrastruktur utama, yakni ID Access, ID Ring dan ID Convergence.
"Telkom terpanggil untuk proaktif menjadi terdepan dalam melayani digital society dan digital ecosystem di Indonesia yang tumbuh pesat sejalan dengan tren global," kata Rifnaldi yang baru diangkat sebagai pejabat Telkom Witel Sumut-Barat itu.
Menurut dia, setelah Jalan Dr.Masyur itu, Telkom juga sedang melirik sejumlah area lain untuk dikembangkan sebagai kawasan digital socety.
Dalam waktu dekat, kawasan Binjai juga akan dideklarasikan sebagai salah satu kawasan digital di Sumatera.
Manager Marketing Telkom Sumut-Barat, Sudarto menjelaskan, Indonesia Wifi @Wifi.id adalah layanan internet publik tanpa kabel menggunakan teknologi Wi-Fi / Hotspot yang disediakan Telkom Group dengan layanan internet kecepatan tinggi.
Layanan Indonesia Wifi.id dapat diakses menggunakan gadget/handset seperti Blackberry (OS 5, OS 6 , OS 7), iPhone, iPad (3G Wi-Fi), Nokia , Android, dan semua perangkat /gadget yang support Wi-Fi.
Dijelaskan, Telkom Witel Sumut-Barat sudah menginstal sebanyak 1.660 akses point layanan Indonesia Wifi.id di titik-titik publik area seperti mal, convention hall, taman dan "private area" seperti sekolah, kantor, hotel, café/restoran.
Layanan Indonesia Wifi.id ada dua jenis yakni gratis dan berbayar, dimana untuk yang gratis dapat dinikmati pelanggan Speedy, Telkomsel dan Flexi. (E016)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013
General Manager Witel Sumut-Barat, Rifnaldi, di Medan, Selasa malam, mengatakan, pengembangan kawasan digital society menyusul kebijakan manajemen Telkom dewasa ini yang sedang mengembangkan konsep Indonesia Digital Network (IDN).
"Konsep IDN menjadi portofolio bisnis Telkom menuju industri TIMES (Telecommunication, Information, Media, Edutainment dan Services)," paparnya.
Dia menjelaskan, IDN sendiri merupakan visi pengembangan infrastruktur true broadband Telkom secara end to end (user terminal, akses, transport dan service) yang akan dicapai melalui pembangunan tiga infrastruktur utama, yakni ID Access, ID Ring dan ID Convergence.
"Telkom terpanggil untuk proaktif menjadi terdepan dalam melayani digital society dan digital ecosystem di Indonesia yang tumbuh pesat sejalan dengan tren global," kata Rifnaldi yang baru diangkat sebagai pejabat Telkom Witel Sumut-Barat itu.
Menurut dia, setelah Jalan Dr.Masyur itu, Telkom juga sedang melirik sejumlah area lain untuk dikembangkan sebagai kawasan digital socety.
Dalam waktu dekat, kawasan Binjai juga akan dideklarasikan sebagai salah satu kawasan digital di Sumatera.
Manager Marketing Telkom Sumut-Barat, Sudarto menjelaskan, Indonesia Wifi @Wifi.id adalah layanan internet publik tanpa kabel menggunakan teknologi Wi-Fi / Hotspot yang disediakan Telkom Group dengan layanan internet kecepatan tinggi.
Layanan Indonesia Wifi.id dapat diakses menggunakan gadget/handset seperti Blackberry (OS 5, OS 6 , OS 7), iPhone, iPad (3G Wi-Fi), Nokia , Android, dan semua perangkat /gadget yang support Wi-Fi.
Dijelaskan, Telkom Witel Sumut-Barat sudah menginstal sebanyak 1.660 akses point layanan Indonesia Wifi.id di titik-titik publik area seperti mal, convention hall, taman dan "private area" seperti sekolah, kantor, hotel, café/restoran.
Layanan Indonesia Wifi.id ada dua jenis yakni gratis dan berbayar, dimana untuk yang gratis dapat dinikmati pelanggan Speedy, Telkomsel dan Flexi. (E016)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013