Moskow, 16/7 (Antara/AFP) - Pembocor intelejen Amerika Serikat Edward Snowden pada Selasa mengajukan permohonan suaka sementara di Rusia, mengakhiri tiga pekan ketaktentuan setelah tiba dari Hong Kong untuk melarikan diri dari dakwaan kehakiman AS.

Snowden, yang kabur dan dicari-cari oleh AS karena mengungkap rincian sensasional operasi mata-matanya, membuat aplikasi dari zona singgah bandar udara Sheremetyevo, Moskow, setelah bertemu dengan para aktivis hak asasi manusia dan pengacara di sana pada Jumat.

"Surat aplikasi telah diajukan ke otoritas Rusia," kata Anatoly Kucherena, pengacara yang dekat dengan Kremlin.

Kucherena ikut serta dalam pertemuan dramatis di bandara dan membantu buronan itu memahami keruwetan perundang-undangan Rusia setelah itu.

"Tak ada cara (lain) untuk menyelesaikan situasi ini," kata Kucherena kepada kantor berita Prancis AFP dalam satu wawancara di Moskow.

Dia mengatakan bahwa Snowden akan tetap di bandara sementara permintaan suaka diproses. Hanya seorang penerjemah hadir dalam pertemuan mereka pada Selasa untuk membuat aplikasi, katanya.

Dalam aplikasinya, Snowden telah menulis bahwa dia merasa khawatir atas keselamatannya jika ia kembali ke AS, kata Kucherena.

"Dia menulis bahwa dia takut atas kehidupan, keselamatannya, dia takut penyiksaan dan hukuman mati diberlakukan atas dirinya," kata Kucherena secara terpisah dalam keterangan yang disiarkan televisi.

"Dan berdasarkan hal-hal ini, pemahaman posisi dan situasinya, Dinas Migrasi Federal (FMS) tentu seharusnya menerima permintaannya," katanya.

FMS membenarkan bahwa pihaknya telah menerima aplikasi itu tetapi Kremlin memberikan kesan di depan publik menjauhkan dirinya dari proses tersebut.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan Presiden Vladimir Putin mengetahui ada aplikasi Snowden tetapi menambahkan dia tidak akan terlibat.

"Jika kita berbicara suaka sementara, maka ini bukan urusan kepresidenan tetapi urusan FMS yang akan dipertimbangkan bahkan tidak di level direktur," kata Peskov sebagaimanan dilansir.

Putin mengatakan awal bulan ini Snowden dapat mengajukan suaka di Rusia asalkan dia menghentikan pembocorannya, dan para aktivis yang bertemu Snowden pada Jumat mengatakan dia bernjanji tidak merugikan AS.

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013