Langkat, Sumut, 2/7 (Antara) - Seorang perampok berinitial SUR alias Suri (22), tewas setelah menabrak trotoar di Jalan Proklamasi Stabat, Kabupaten Langkat, Senin (1/7) usai beberapa saat melakukan perampokan terhadap seorang ibu rumah tangga.
"Benar ada seorang perampok yang tewas karena menabrak trotoar jalan," kata Kepala Kepolisian Sektor Stabat, AKP Zulkarnaen, di Stabat, Selasa.
Dijelaskannya, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, saat seorang ibu rumah tangga Tumini pulang usai menghadiri undangan menuju ke Desa Banyumas.
Saat melintas di Jalan Proklamasi Stabat, korban dibuntuti pelaku yang mengenderai sepeda motor.
Suri, warga Dendang Kelurahan Dendang, Kecamatan Stabat, merampas tas korban yang berisi uang Rp400.000.
Pada saat kejadian, korban langsung berteriak sehingga mengundang masyarakat di sekitarnya untuk melakukan pengejaran.
Saat pelaku perampokan mengemudikan sepeda motornya dengan kecepatan tinggi, di sebuah tikungan tajam dia hilang kendali dan terhempas ke trotoar.
Akibatnya, pelaku perampokan itu mengalami cedera parah di bagian kepala, dan langsung dibawa ke rumah sakit terdekat.
"Pihak dokter yang berusaha memberikan bantuan, tidak dapat menyelamatkan pelaku perampokan itu, dan akhirnya sekitar pukul 21.45 WIB pelaku meninggal dunia," ujar Zulkarnaen.(KR-IFZ)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013
"Benar ada seorang perampok yang tewas karena menabrak trotoar jalan," kata Kepala Kepolisian Sektor Stabat, AKP Zulkarnaen, di Stabat, Selasa.
Dijelaskannya, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, saat seorang ibu rumah tangga Tumini pulang usai menghadiri undangan menuju ke Desa Banyumas.
Saat melintas di Jalan Proklamasi Stabat, korban dibuntuti pelaku yang mengenderai sepeda motor.
Suri, warga Dendang Kelurahan Dendang, Kecamatan Stabat, merampas tas korban yang berisi uang Rp400.000.
Pada saat kejadian, korban langsung berteriak sehingga mengundang masyarakat di sekitarnya untuk melakukan pengejaran.
Saat pelaku perampokan mengemudikan sepeda motornya dengan kecepatan tinggi, di sebuah tikungan tajam dia hilang kendali dan terhempas ke trotoar.
Akibatnya, pelaku perampokan itu mengalami cedera parah di bagian kepala, dan langsung dibawa ke rumah sakit terdekat.
"Pihak dokter yang berusaha memberikan bantuan, tidak dapat menyelamatkan pelaku perampokan itu, dan akhirnya sekitar pukul 21.45 WIB pelaku meninggal dunia," ujar Zulkarnaen.(KR-IFZ)
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013