Langkat, Sumut, 23/6 (Antara) - Seorang warga Medan bernama Rahmat (35) hanyut saat mandi di Sungai Wampu, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat Sumatera Utara.
"Benar ada satu orang warga yang hanyut saat mandi di Sungai Wampu," kata anggota Kepolisian Sektor Stabat Aiptu M H Silitonga di Stabat, Minggu.
Ia menjelaskan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 11.20 WIB, ketika korban Rahmat (35), penduduk Jalan Gajah Mada Medan, sedang mandi di Sungai Wampu di sekitar Dusun 1 B, Desa Pantai Gemi, Kecamatan Stabat.
Beberapa orang saksi mata menyebutkan, Rahmat ketika itu hendak mandi dan melompat ke sungai. Selanjutnya, korban mencoba untuk menyeberangi sungai karena memperkirakan airnya tidak dalam.
Namun di tengah sungai itu, korban tenggelam dan hanyut dibawa air sungai yang deras.
Menurut saksi, pada jarak sekitar 100 meter dari lokasi awal menjelang tenggelam sempat terlihat berusaha menyelamatkan diri dari terjangan arus sungai.
Korban akhirnya tenggelam lagi dan tubuhnya tidak terlihat karena hanyut dibawa air.
Beberapa saat kemudian, sejumlah warga setempat berupaya melakukan pencarian dengan menyusuri mulai dari titil lokasi kejadian hingga ratusan meter ke arah hilir daerah aliran sungai itu.
Masyarakat melakukan pencarian dengan menggunakan sampan, perahu bermotor, termasuk juga para penyelam yang selama ini mencari pasir di sungai itu.
Namun, jasad korban hingga menjelang sore hari belum juga berhasil ditemukan.(KR-IFZ)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013
"Benar ada satu orang warga yang hanyut saat mandi di Sungai Wampu," kata anggota Kepolisian Sektor Stabat Aiptu M H Silitonga di Stabat, Minggu.
Ia menjelaskan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 11.20 WIB, ketika korban Rahmat (35), penduduk Jalan Gajah Mada Medan, sedang mandi di Sungai Wampu di sekitar Dusun 1 B, Desa Pantai Gemi, Kecamatan Stabat.
Beberapa orang saksi mata menyebutkan, Rahmat ketika itu hendak mandi dan melompat ke sungai. Selanjutnya, korban mencoba untuk menyeberangi sungai karena memperkirakan airnya tidak dalam.
Namun di tengah sungai itu, korban tenggelam dan hanyut dibawa air sungai yang deras.
Menurut saksi, pada jarak sekitar 100 meter dari lokasi awal menjelang tenggelam sempat terlihat berusaha menyelamatkan diri dari terjangan arus sungai.
Korban akhirnya tenggelam lagi dan tubuhnya tidak terlihat karena hanyut dibawa air.
Beberapa saat kemudian, sejumlah warga setempat berupaya melakukan pencarian dengan menyusuri mulai dari titil lokasi kejadian hingga ratusan meter ke arah hilir daerah aliran sungai itu.
Masyarakat melakukan pencarian dengan menggunakan sampan, perahu bermotor, termasuk juga para penyelam yang selama ini mencari pasir di sungai itu.
Namun, jasad korban hingga menjelang sore hari belum juga berhasil ditemukan.(KR-IFZ)
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013