Medan, 21/6 (Antara) - Pelaksana tugas Wali Kota Medan Dzulmi Eldin berharap KONI dan pengcab-pengcab agar lebih mengintensifkan pembinaan terhadap olahragawan usia dini, sehingga kedepan akan lahir atlet yang mengharumkan kota itu di tingkat nasional maupun internasional.

"Kita harus menyiapkan atlet masa depan dan untuk itu tentunya pembinaan usia dini harus menjadi prioritas," katanya saat membuka Kejuaraan Judo Internasional junior dan senior di Medan, Sabtu.

Ia berharap dengan adanya kejuaraan tersebut dapat meningkatkan animo anak-anak muda untuk lebih mengenal dan mencintai judo sehingga diharapkan mereka terhindar dari perbuatan-perbuatan negatif.

Dengan adanya kejuaraan itu diharapkan prestasi olahraga khususnya judo dapat lebih meningkat hingga dapat mengharumkan Kota Medan baik di tingkat nasional maupun internasional.

"Untuk mencapai prestasi itu tentunya butuh dukungan dari semua pihak, baik orang tua, sekolah, masyarakat, BUMN, swasta maupun pemerintah. Dengan kebersamaan dari kita semua tentunya dapat kita capai," katanya.

Konjen Jepang di Medan Yuji Hamada mengatakan dirinya melihat potensi atlet judo Indonesia sangat bagus dan cemerlang, namun untuk memperoleh hasil yang maksimal perlu berlatih lebih banyak lagi.

Menurut dia, kejuaraan tersebut memiliki banyak manfaat guna lebih meningkatkan minat generasi muda tertarik untuk belajar dan berlatih judo.

"Kami berharap ke depan akan lebih banyak lagi lahir atlet-atlet judo bertaraf internasional dari Indonesia. Namun tentunya untuk itu diperlukan kerja keras dan kerja sama semua pihak," katanya.

Ia sebelumnya juga mengundang Judoka Dan-8 asal Jepang Tsuneo Sengoku, memberikan seminar dan pelatihan singkat mengenai judo kepada peminat di Sumatera Utara, khususnya di Kota Medan.

Pada pelatihan tersebut Tsuneo Sengoku memperagakan beberapa teknik gerakan dalam bela diri judo di antaranya adalah Kaesi Waza (teknik bertahan dan menyerang) Ukemi Waza (teknik menjatuhkan) dan Nage Kami (teknik membanting).

Ketua Panitia Ruri Prihatini Lubis mengatakan kejuaraan tersebut diikuti 150 pejudo dari Singapura, Malaysia, Jepang, Australia, Amerika dan Belanda, memperebutkan Piala Wali Kota Medan.

"Kejuaraan ini berlangsung di Palladium Mall Medan. Kita ingin sekaligus lebih memperkenalkan olahraga judo kepada masyarakat di kota ini," ujarnya.

Selain dari lima negara tersebut, atlet peserta juga datang dari sejumlah daerah di Indonesia, seperti Jawa Timur, Jawa Barat, DKI Jakarta, Sumsel, Aceh, dan Sumut sendiri. Sejumlah klub di Kota Medan juga akan menurunkan atletnya, seperti Medan Judo Club, OPL Club, dan SMK BI Club.

Ketua KONI Medan Drs. H. Zulhifzi Lubis menyatakan bahwa pihaknya mendukung penuh kejuaraan tersebut dan berharap "event" internasional itu nantinya berjalan lancar dan sukses.

Dia menilai kejuaraan tersebut sebagai kebanggaan bagi orang Medan karena akan diikuti atlet-atlet dari negara-negara maju di dunia.

"Terima kasih kepada Pengkot PJSI Medan yang telah menjadikan Kota Medan tuan rumah penyelengraan 'event' internasional. KONI Medan merasa bangga dengan kejuaraan ini dan semoga berlangsung sukses," katanya. ***4*** (T.KR-JRD/B/T. Susilo/T. Susilo) 22-06-2013 17:58:42

Pewarta: Juraidi

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013