London, 8/6 (Antara) - Presiden Serbia Tomislav Nikolic menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Indonesia yang selalu memberikan dukungan dan penghormatan terhadap integritas wilayah Serbia.
Pernyataan tersebut disampaikan Presiden Nikolic pada pertemuannya dengan Ketua DPR-RI Marzuki Alie di Kantor Kepresidenan Serbia, demikian Sekretaris Tiga KBRI Serbia Ariana Yulianti kepada Antara London, Jumat.
Ketua DPR-RI Marzuki Alie menyampaikan bahwa kerja sama antara Indonesia dan Serbia di berbagai sektor yang telah terjalin dapat terus ditingkatkan bagi kemajuan pembangunan di kedua negara.
Hubungan bilateral Indonesia dan Serbia yang senantiasa terbina dengan baik selama 57 tahun dapat dijadikan sebagai faktor pendorong untuk membuka kerja sama yang lebih banyak lagi di berbagai sektor-sektor pembangunan di kedua negara.
Indonesia akan selalu memberikan dukungan kepada Serbia bagi penyelesaian secara damai melalui dialog untuk penyelesaian permasalahan Kosovo, ujarnya.
Dalam kunjungan kerja DPR-RI di Serbia, Ketua DPR-RI dan delegasi anggota DPR-RI mengadakan pertemuan dengan Wakil Perdana Menteri dan Menteri Perdagangan Serbia Rasim Ljajic, dimana disepakati kerja sama yang terjalin diantara Indonesia dan Serbia perlu digiatkan kembali khususnya di sektor ekonomi dengan cara meningkatkan kegiatan perdagangan/ekspor-impor diantara keduanya.
Marzuki Alie mendorong perusahaan konstruksi Serbia untuk dapat aktif dalam berbagai kegiatan pembangunan di Indonesia, termasuk dalam rencana pembangunan enam koridor jalan di pulau-pulau terbesar Indonesia.
Komitmen peningkatan kerja sama ekonomi kedua negara akan digiatkan melalui investasi-investasi, salah satunya yang diwujudkan melalui rencana kunjungan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Indonesia ke Serbia pada waktu dekat ini.
Marzuki Alie menegaskan pula posisi Indonesia yang tidak mengakui pernyataan kemerdekaan Kosovo, dan Pemerintah Indonesia akan senantiasa memberikan dukungan dan penghormatan atas integritas dan keutuhan wilayah Serbia.(T.H-ZG)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013
Pernyataan tersebut disampaikan Presiden Nikolic pada pertemuannya dengan Ketua DPR-RI Marzuki Alie di Kantor Kepresidenan Serbia, demikian Sekretaris Tiga KBRI Serbia Ariana Yulianti kepada Antara London, Jumat.
Ketua DPR-RI Marzuki Alie menyampaikan bahwa kerja sama antara Indonesia dan Serbia di berbagai sektor yang telah terjalin dapat terus ditingkatkan bagi kemajuan pembangunan di kedua negara.
Hubungan bilateral Indonesia dan Serbia yang senantiasa terbina dengan baik selama 57 tahun dapat dijadikan sebagai faktor pendorong untuk membuka kerja sama yang lebih banyak lagi di berbagai sektor-sektor pembangunan di kedua negara.
Indonesia akan selalu memberikan dukungan kepada Serbia bagi penyelesaian secara damai melalui dialog untuk penyelesaian permasalahan Kosovo, ujarnya.
Dalam kunjungan kerja DPR-RI di Serbia, Ketua DPR-RI dan delegasi anggota DPR-RI mengadakan pertemuan dengan Wakil Perdana Menteri dan Menteri Perdagangan Serbia Rasim Ljajic, dimana disepakati kerja sama yang terjalin diantara Indonesia dan Serbia perlu digiatkan kembali khususnya di sektor ekonomi dengan cara meningkatkan kegiatan perdagangan/ekspor-impor diantara keduanya.
Marzuki Alie mendorong perusahaan konstruksi Serbia untuk dapat aktif dalam berbagai kegiatan pembangunan di Indonesia, termasuk dalam rencana pembangunan enam koridor jalan di pulau-pulau terbesar Indonesia.
Komitmen peningkatan kerja sama ekonomi kedua negara akan digiatkan melalui investasi-investasi, salah satunya yang diwujudkan melalui rencana kunjungan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Indonesia ke Serbia pada waktu dekat ini.
Marzuki Alie menegaskan pula posisi Indonesia yang tidak mengakui pernyataan kemerdekaan Kosovo, dan Pemerintah Indonesia akan senantiasa memberikan dukungan dan penghormatan atas integritas dan keutuhan wilayah Serbia.(T.H-ZG)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013