Jakarta, 4/6 (Antara) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Mari Elka Pangestu menyatakan siap membantu dan mempermudah industri pariwisata di Tanah Air jika kebijakan pengurangan subsidi bahan bakar minyak (BBM) diberlakukan.

"Kami siap bekerja keras untuk membantu secara tidak langsung, di antaranya dengan mengatasi berbagai kendala yang menghambat industri pariwisata kita," katanya di Jakarta, Selasa.

Pihaknya menyadari kebijakan pengurangan subsidi terhadap BBM akan berdampak terhadap sektor pariwisata terutama dari sisi transportasi dan perhotelan.

Oleh karena itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan lembaga atau instansi lain untuk mengatasi kendala, baik berupa infrastruktur maupun kendala lain agar industri pariwisata bisa semakin berkembang.

"Memang kita belum ada rencana untuk memberikan insentif secara khusus kepada industri tapi kami siap untuk membantu dari sisi kemudahan," katanya.

Menteri berharap industri pariwisata mampu mengadaptasi kenaikan harga BBM tanpa mempengaruhi secara signifikan harga atau biaya dari paket-paket wisata yang ditawarkan kepada calon wisatawan.

Ia berpendapat kenaikan harga BBM tidak bisa dielakkan demi untuk menyehatkan postur APBN agar komposisinya semakin baik.

Selain itu, pemerintah juga telah merancang skema kompensasi bagi rakyat yang membutuhkan di antaranya Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) dan Program Keluarga Harapan (PKH).

"Untuk sektor pariwisata, yang jelas kami siap bantu dan promosi jalan terus," katanya.(H016)

Pewarta: Hanni Sofia

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013