Langkat, 28/5 (antarasumut) - 38 tim pelajar SD,SMP se Kabupaten Langkat Sumatera Utara,mengkuti turnamen sepakbola memperebutkan piala Bupati Langkat Haji Ngogesa Sitepu.
"Ternyata peminat sepakbola di Langkat cukup banyak ," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Tengku Muhammad Auzai di Stabat, Selasa.
Kadispora yang juga ketua panitia turnamen menjelaskan bahwa kegiatan sepak bola buat pelajar SD, SMP ini bertujuan mencari bibit atlit cabang sepak bola usia dini.
"Turnamen ini merupakan agenda rutin tahunan diikuti 22 tim kesebelasan dari pelajar tingkat SD dan 16 tim kesebelasan pelajar tingkat SMP," katanya.
Kegiatan ini berlangsung mulai 28 Mei sampai 14 Juni mendatang, dilaksanakan dua lapangan sepak bola yaitu lapangan sepak bola pemkab depan gedung DPRD dan lapangan sepak bola Daun Mas Stabat.
Dari turnemen ini diharapkan akan menjaring bibit sepakbola Langkat, untuk dibina dan dilatih agar bisa menjadi pemain sepak bola yang baik, karena dulunya Langkat merupakan salah satu kiblat bola di Sumatera Utara.
Langkat pernah melahirkan sepak bola berbakat seperti Syarifuddin Jaya, Markus Horison, Legimin dan banyak lagi pemain lainnya yang tergabung didalam Persatuan sepak bola Langkat (PSL)
Bupati Langkat Haji Ngogesa Sitepu pada kesempatan itu mengatakan bahwa nama harum sepak bola Langkat melalui PSL harus bangkit kembali.
Untuk itulah melalui turnemen ini diharapkan akan lahir pesepakbola andal, yang bisa mengharumkan nama daerah ini baik untuk tingkat Sumatera Utara maupun nasional, katanya.
Dirinya akan terus memajukan olahraga sepak bola ini, dengan mengelar berbagai turnamen lainnya sehingga lahir bibit sepak bola andal.
Ngogesa Sitepu menjanjikan akan memberikan bonus bagi tim kesebelasan yang akan keluar menjadi juara.
"Siapa nantinya jadi yang terbaik, akan saya berikan bonus sebagai penambah semangat dan dapat kalian pergunakan untuk acara syukuran," katanya.
Adapun bonus yang dijanjikan untuk juara pertama sebesar Rp 2 juta, juara kedua Rp 1,5 juta dan juara ketiga Rp 750 ribu, ditambah kambing, selain hadiah dari panitia.
Untuk itu bertanding dengan sportivitas, jangan mudah terpancing menimbulkan keributan terlebih lagi perkelahian, yang paling penting terjadinya proses pembinaan disiplin, karakter dan keterampilan baik individu maupun kelompok.
"Bertandinglah dengan kompak dan tekhnik yang baik, jaga sportifitas dan disiplin tinggi serta jalin persaudaraan sehingga kemenangan yang diperoleh nantinya menjunjung tinggi nilai persaudaraan dengan komitmen siap menang dan siap kalah," katanya.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013
"Ternyata peminat sepakbola di Langkat cukup banyak ," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Tengku Muhammad Auzai di Stabat, Selasa.
Kadispora yang juga ketua panitia turnamen menjelaskan bahwa kegiatan sepak bola buat pelajar SD, SMP ini bertujuan mencari bibit atlit cabang sepak bola usia dini.
"Turnamen ini merupakan agenda rutin tahunan diikuti 22 tim kesebelasan dari pelajar tingkat SD dan 16 tim kesebelasan pelajar tingkat SMP," katanya.
Kegiatan ini berlangsung mulai 28 Mei sampai 14 Juni mendatang, dilaksanakan dua lapangan sepak bola yaitu lapangan sepak bola pemkab depan gedung DPRD dan lapangan sepak bola Daun Mas Stabat.
Dari turnemen ini diharapkan akan menjaring bibit sepakbola Langkat, untuk dibina dan dilatih agar bisa menjadi pemain sepak bola yang baik, karena dulunya Langkat merupakan salah satu kiblat bola di Sumatera Utara.
Langkat pernah melahirkan sepak bola berbakat seperti Syarifuddin Jaya, Markus Horison, Legimin dan banyak lagi pemain lainnya yang tergabung didalam Persatuan sepak bola Langkat (PSL)
Bupati Langkat Haji Ngogesa Sitepu pada kesempatan itu mengatakan bahwa nama harum sepak bola Langkat melalui PSL harus bangkit kembali.
Untuk itulah melalui turnemen ini diharapkan akan lahir pesepakbola andal, yang bisa mengharumkan nama daerah ini baik untuk tingkat Sumatera Utara maupun nasional, katanya.
Dirinya akan terus memajukan olahraga sepak bola ini, dengan mengelar berbagai turnamen lainnya sehingga lahir bibit sepak bola andal.
Ngogesa Sitepu menjanjikan akan memberikan bonus bagi tim kesebelasan yang akan keluar menjadi juara.
"Siapa nantinya jadi yang terbaik, akan saya berikan bonus sebagai penambah semangat dan dapat kalian pergunakan untuk acara syukuran," katanya.
Adapun bonus yang dijanjikan untuk juara pertama sebesar Rp 2 juta, juara kedua Rp 1,5 juta dan juara ketiga Rp 750 ribu, ditambah kambing, selain hadiah dari panitia.
Untuk itu bertanding dengan sportivitas, jangan mudah terpancing menimbulkan keributan terlebih lagi perkelahian, yang paling penting terjadinya proses pembinaan disiplin, karakter dan keterampilan baik individu maupun kelompok.
"Bertandinglah dengan kompak dan tekhnik yang baik, jaga sportifitas dan disiplin tinggi serta jalin persaudaraan sehingga kemenangan yang diperoleh nantinya menjunjung tinggi nilai persaudaraan dengan komitmen siap menang dan siap kalah," katanya.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013