Binjai, 11/5 (antarasumut) - Akibat jalan yang rusak di kelurahan Bandar Sinembah Kota Binjai Sumatera Utara, puluhan warga melakukan aksi blokir jalan dengan meletakkan kayu dan ranting pohon serta menghadang truk yang melintas.

"Warga melakukan pemblokiran jalan dan menghadang truk yang melintas," kata salah seorang warga Kelurahan Bandar Sinembah, Sigit di Binjai, Sabtu.

Terpaksa warga melakukan pemblokiran jalan dan menghentikan setiap kenderaan truk roda empat, khususnya yang mengangkut galian C, katanya.

Kami kesal banyaknya debu yang kerap membuat rumah warga menjadi kotor, terutama sat truk yang bermuatan galian C yang melintas setiap pagi hingga malam hari.

Selain itu akibat jalan yang rusak banyak pengendera sepeda motor yang mengalami kecelakaan dan hingga tewas saat melintas di jalan tersebut.

"Kami terpaksa meletakkan kayu, batu dan berbagai barang bekas di badan jalan," ujar Sigit.

Ini sudah terjadi sejak satu tahun yang lalu, yang disebabkan truk yang mengangkut galian C yang melintas melebihi tonase.

Dari pengakuan Sigit sudah ada 12 orang warga yang tewas, terjatuh dan menyebabkan terjadinya kecelakaan karena menghindari lubang yang menganga di badan jalan.

Akibat aksi warga ini akhirnya puluhan truk yang akan melintas terpaksa berhenti parkir ditepi jalan hingga dua kilometer panjangnya.

Namun berkat kesigapan aparat kepolisian akhirnya aksi warga tersebut dapat dihentikan, dan truk kembali bisa melintas setelah melakukan negosiasi dengan perwakilan warga.***4***
(T.KR-IFZ)

Pewarta: Imam Fauzi

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013