![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://sumut.antaranews.com/berita/103553/pengusaha-sumut-lega-peringatan-may-day-aman&media=https://img.antaranews.com/cache/1200x800/no-image.jpg&description=Pengusaha Sumut Lega Peringatan "May Day" Aman){kind=link}
Medan, 1/5 (Antara) - Pengusaha di Sumatera Utara merasa lega karena peringatan hari buruh (May Day) di daerah itu tidak menimbulkan gangguan berarti bagi perusahaan dan termasuk masyarakat umum.
"Semoga kondusivitas seperti ini bisa terus berlangsung. Asosiasi Pengusah Indonesia Sumut berharap May Day bisa benar-benar menjadi hari libur seperti yang dicanangkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono," kata Sekretaris Apindo Sumut Laksamana Adiyaksa, di Medan, Rabu.
Tahun ini, kata dia, pengusaha anggota Apindo sudah semakin banyak yang meliburkan atau menghentikan operasionalnya pada May Day.
Kebijakan pengusaha itu mengacu pada kejadian tahun lalu, di mana pekerja yang melakukan aksi unjuk rasa melakukan sweeping pada pekerja yang tidak libur.
Laksamana berharap dengan kondisi seperti itu bermanfaat banyak bagi semua kalangan mulai dari pemerintah, pengusaha, pekerja dan masyarakat umum.
"Tahun depan, harusnya perayaan May Day tidak lagi menimbulkan rasa was-was di kalangan pemerintah, penguha dan masyarakat umum sehingga pihak kepolisian tidak harus disiagakan," katanya.
Pengamatan di sejumlah lokasi, semua aktivitas di Medan sejak Rabu pagi hingga sore berjalan normal. Pusat pertokoan buka sepert biasa.
Peringatan May Day hanya terlihat semarak di Lapangan Merdeka Medan yang memang dijadikan Pemerintah Kota Medan sebagai pusat lokasi perayaan.
Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Lodewijk F. Paulus, Kapolda Sumut Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro, Wali Kota Medan Rahudman Harahap, Wakil Wali Kota Medan Dzulmi Eldin terlihat bernyanyi secara bergantian bersama para pekerja.
Selain diisi hiburan dan "lucky draw", peringatan May Day itu juga menggelar penyampaian pesan dari para buruh yang antara lain meminta pekerja outsourcing dihapuskan.
Wali Kota Medan Rahudman Harahap mengatakan hubungan antara pengusaha, pekerja dan pemerintah diharapkan semakin membaik dewasa ini.
"Perayaan May Day di Lapangan Merdeka Medan ini sudah yang ketiga kali dilakukan dan nyatanya mendapat dukungan dari pekerja dan pengsuaha," katanya.***4***
(T.E016/B/I. Sulistyo/I. Sulistyo)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013
"Semoga kondusivitas seperti ini bisa terus berlangsung. Asosiasi Pengusah Indonesia Sumut berharap May Day bisa benar-benar menjadi hari libur seperti yang dicanangkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono," kata Sekretaris Apindo Sumut Laksamana Adiyaksa, di Medan, Rabu.
Tahun ini, kata dia, pengusaha anggota Apindo sudah semakin banyak yang meliburkan atau menghentikan operasionalnya pada May Day.
Kebijakan pengusaha itu mengacu pada kejadian tahun lalu, di mana pekerja yang melakukan aksi unjuk rasa melakukan sweeping pada pekerja yang tidak libur.
Laksamana berharap dengan kondisi seperti itu bermanfaat banyak bagi semua kalangan mulai dari pemerintah, pengusaha, pekerja dan masyarakat umum.
"Tahun depan, harusnya perayaan May Day tidak lagi menimbulkan rasa was-was di kalangan pemerintah, penguha dan masyarakat umum sehingga pihak kepolisian tidak harus disiagakan," katanya.
Pengamatan di sejumlah lokasi, semua aktivitas di Medan sejak Rabu pagi hingga sore berjalan normal. Pusat pertokoan buka sepert biasa.
Peringatan May Day hanya terlihat semarak di Lapangan Merdeka Medan yang memang dijadikan Pemerintah Kota Medan sebagai pusat lokasi perayaan.
Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Lodewijk F. Paulus, Kapolda Sumut Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro, Wali Kota Medan Rahudman Harahap, Wakil Wali Kota Medan Dzulmi Eldin terlihat bernyanyi secara bergantian bersama para pekerja.
Selain diisi hiburan dan "lucky draw", peringatan May Day itu juga menggelar penyampaian pesan dari para buruh yang antara lain meminta pekerja outsourcing dihapuskan.
Wali Kota Medan Rahudman Harahap mengatakan hubungan antara pengusaha, pekerja dan pemerintah diharapkan semakin membaik dewasa ini.
"Perayaan May Day di Lapangan Merdeka Medan ini sudah yang ketiga kali dilakukan dan nyatanya mendapat dukungan dari pekerja dan pengsuaha," katanya.***4***
(T.E016/B/I. Sulistyo/I. Sulistyo)
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013