Medan, 15/4 (Antara) - Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono mengatakan, peresmian Bandara Internasional Kualanamu di Kabupaten Deli Serdang,Provinsi Sumatera Utara jangan sampai lagi tertunda dan tetap dipastikan pada September 2013.
Usai menghadiri pelantikan Pengurus Masyarakat Transfortasi Indonesia (MTI) Provinsi Sumatera Utara periode 2013-2016 di Medan, Senin, Bambang mengatakan, peresmian bandara internasional tersebut sudah beberapa kali mengalami penundaan karena beberapa bangunannya masih ada yang belum rampung.
Ia mengharapkan, pada September 2013 tidak ada lagi pembangunan Bandara Kualanamu yang tidak selesai pengerjaannya dan seluruhnya harus rampung.
Dengan demikian, katanya, bandara kebanggaan masyarakat Sumatera Utara itu dan merupakan yang terbesar kedua setelah Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Cengkareng, bisa dioperasionalkan tepat waktu seperti yang diharapakan.
"Yang pasti pada September 2013, Bandara Internasional Kualanamu telah diresmikan pemakaiannya dan tidak ada lagi terjadi penundaan," ucap Bambang.
Wakil Menteri itu mengatakan, sebelum pengoperasian Bandara Internasional tersebut dilakukan, Pemerintah Indonesia akan mengirimkan surat berupa pemberitahuan kepada seluruh bandara yang ada di dunia agar dapat diketahui.
"Pemberitahuan beroperasionalnya Bandara Internasional Kualanamu itu harus disampaikan," katanya.
Data yang diperoleh menyebutkan, luas area Bandara Internasional Kualanamu mencapai 1.365 hektare, area terminal 118.930 meter persegi (M2), kapasitas terminal 8.1 juta pax per tahun, luas area parkir 50.820 meter persegi (M2), gudang kargo seluas 13.000 meter persegi (M2) dan kapasitas parkir, 407 taksi, 55 bus dan 908 mobil.
Pengerjaan Bandara Internasional Kualanamu itu dilakukan oleh arsitektur putra-putra terbaik dari Indonesia.Peralatan yang digunakan juga cukup canggih.***3*** (T.M034/B/S. Suryatie/S. Suryatie) 15-04-2013 19:14:37
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013
Usai menghadiri pelantikan Pengurus Masyarakat Transfortasi Indonesia (MTI) Provinsi Sumatera Utara periode 2013-2016 di Medan, Senin, Bambang mengatakan, peresmian bandara internasional tersebut sudah beberapa kali mengalami penundaan karena beberapa bangunannya masih ada yang belum rampung.
Ia mengharapkan, pada September 2013 tidak ada lagi pembangunan Bandara Kualanamu yang tidak selesai pengerjaannya dan seluruhnya harus rampung.
Dengan demikian, katanya, bandara kebanggaan masyarakat Sumatera Utara itu dan merupakan yang terbesar kedua setelah Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Cengkareng, bisa dioperasionalkan tepat waktu seperti yang diharapakan.
"Yang pasti pada September 2013, Bandara Internasional Kualanamu telah diresmikan pemakaiannya dan tidak ada lagi terjadi penundaan," ucap Bambang.
Wakil Menteri itu mengatakan, sebelum pengoperasian Bandara Internasional tersebut dilakukan, Pemerintah Indonesia akan mengirimkan surat berupa pemberitahuan kepada seluruh bandara yang ada di dunia agar dapat diketahui.
"Pemberitahuan beroperasionalnya Bandara Internasional Kualanamu itu harus disampaikan," katanya.
Data yang diperoleh menyebutkan, luas area Bandara Internasional Kualanamu mencapai 1.365 hektare, area terminal 118.930 meter persegi (M2), kapasitas terminal 8.1 juta pax per tahun, luas area parkir 50.820 meter persegi (M2), gudang kargo seluas 13.000 meter persegi (M2) dan kapasitas parkir, 407 taksi, 55 bus dan 908 mobil.
Pengerjaan Bandara Internasional Kualanamu itu dilakukan oleh arsitektur putra-putra terbaik dari Indonesia.Peralatan yang digunakan juga cukup canggih.***3*** (T.M034/B/S. Suryatie/S. Suryatie) 15-04-2013 19:14:37
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013