Simalungun, Sumut, 4/4 (antarasumut)- Tarian etnik lima suku yang dibawakan 80 pelajar SMU Serbelawan, memeriahkan pembukaan MTQ Nasional Ke 42 Tahun 2013 di Kabupaten Simalungun, Kamis.

Tarian daerah Simalungun, Karo, Jawa, Melayu dan Toba secara kolosal yang digelar di lapangan spakbola Dobana Serbelawan Kecamatan Dolok Batu Nanggar,  itu menarik perhatian para pemangku kepentingan di tanah Habonaron do Bona ini. Bahkan Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM dan Ketua DPRD Simalungun Binton Tindaon SPd turut menari bersama para penari remaja itu.

Pengibaran bendera MTQ diiringi paduan suara dari pelajar SMA Negeri 1 dan SMA Muhammadiyah Serbelawan.Sedikitnya 7000-an masyarakat juga dihibur dengan penampilan marching band, penarikan lucky draw sebanyak 22 sepeda.

Sejumlah stand dari Dinas Pertanian, Dinas Perdagangan dan Industri, Dinas Pendidikan dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil yang membuka langsung pelayanan penerbitan akte lahir, akte nikah, akte kematian, kartu KK dan KTP. Selain itu stand dari perbankan dan pegadaian serta pelaku usaha kecil yang menjual berbagai produk pakaian dan aksesoris perempuan dan laki-laki serta permainan untuk anak-anak.

Bupati Simalungun yang membuka MTQN ini menyampaikan harapan agar pembinaan keagamaan kepada generasi muda terus ditingkatkan, khususnya kepada qori qoriah agar mampu mengukir prestasi sampai ke tingkat provinsi dan Nasional.

"Saya selaku Bupati dan secara pribadi bersama keluarga akan memberikan dukungan dan bantuan kepada mereka yang meraih hasil terbaik dalam ajang perlombaan membaca Al Quran sampai ke Jakarta nantinya," tegas Bupati.

Bupati juga menggugah masyarakat untuk memberi dukungan pada program pembangunan pemkab Simalungun melalui pembinaan dan pendidikan moral dan mental yang baik sesuai ajaran agama masing-masing.

Ketua Panitia Eka Hendra SSos melaporkan, perlombaan MTQ akan diakhiri pada Sabtu (6/4) malam, memperlombakan 5 cabang yang diikuti 625 qori qoriah dari 31 kecamatan. Yang terbaik nantinya menjadi duta Simalungun di tingkat Provinsi pada akhir April ini.

Ketua LPTQ Simalungun Ir H Djadiaman Purba mengingatkan, perlombaan ini bukan sekadar seni baca ayat-ayat suci Al Quran atau ajang lomba tahunan saja, tapi yang hakiki sebagai proses mencintai Al Quran dan meningkatkan SDM diri.

Untuk itu Ketua LPTQ berharap agar seluruh umat Islam khususnya para qori qoriah di Kabupaten Simalungun untuk lebih dalam dan serius mempelajari Al Quran sehingga mampu bersaing di tingkat Provinsi dan Nasional.

Tampak hadir Ketua PN Simalungun Abdul Siboro SH MH, mewakili Kajari Siantar, Kapolres Simalungun AKBP Andi S Taufik SIK MSi, Dandim 0207 Simalungun Letkol Inf Martin SM Turnip, mewakili Danrem 022 PT, mewakili Danrindam I/BB, ulama dan tokoh masyarakat. (waristo)

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013