Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal DPP PPP Arsul Sani mengatakan lima partai politik yang ada dalam Koalisi Indonesia Kerja (KIK) belum bertemu untuk menentukan siapa yang akan menjadi Ketua MPR RI periode 2019-2024.

"Karena faktualnya memang sampai hari ini belum ada pertemuan secara multilateral lima partai KIK yang ada di parlemen untuk duduk bersama membahas siapa yang menjadi Ketua MPR dan Wakil Ketua MPR RI periode 2019-2024," kata Arsul di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa.

Menurut dia, kalau dalam pertemuan itu disepakati kursi Ketua MPR RI diberikan kepada Golkar, seperti yang diklaim partai tersebut, PPP tidak masalah.

Karena itu dia mengatakan, keputusan akhir ada dalam rapat antar-partai KIK.

"Kalau ini dikatakan bahwa semuanya yang ada di koalisi dan juga yang ada di luar koalisi, apa lagi sudah menyepakati untuk Golkar, itu belum bukan tidak ya, belum," ujarnya.

Dia memperkirakan pertemuan multilateral parpol KIK itu akan dilaksanakan setelah Kongres Ke-V PDI Perjuangan pada 8-11 Agustus 2019.

Namun menurut dia, tidak menutup kemungkinan pertemuan itu dilakukan di sela-sela acara Kongres PDIP tersebut.

"Kalau semuanya berkumpul di Kongres PDIP, tidak menutup kemungkinan akan bicarakan di sana karena kemungkinan besarnya Jokowi akan hadir. Karena itu pertemuan tersebut tidak hanya antar partai politik tetapi juga dengan Jokowi," katanya.

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019