Jakarta (ANTARA) - Tim bola voli putra Jawa Barat (Jabar) memastikan diri satu tiket ke Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 Papua setelah tim asuhan Teddy Hidayat menjadi semifinalis pada Kejuaraan Bola Voli Pra PON XX di GOR Bulungan, Jakarta Selatan, Senin.

Empat tim semifinalis Pra PON ini dalam aturan yang ada lolos secara otomotis ke kejuaraan multi event empat tahunan terbesar di Indonesia itu.

Lolosnya Jabar ke semifinal Pra PON maupun PON 2020 terbilang mulus karena mampu meraih kemenangan dari tiga pertandingan yang dijalani. Kemenangan pertama diraih saat mengalahkan Daerah Istimewa Yogjakarta (DIY) 3-1 sera Bali dengan skor 3-0.

Tim yang diperkuat pemain timnas SEA Games 2019 seperti Dely Heryanto dan Dimas Saputra juga tampil dominan saat menghadapi Kalimantan Barat terbukti mampu menang telak 3-0 (25-11, 25-9, 25-18).

"Hari ini anak-anak main sangat bagus. Dan memang, kualitas pemain kami boleh dikatakan di atas mereka. Banyak pemain kami yang ikut Proliga dan juga pelatnas,” kata asisten pelatih Jabar, Agus Irawan dalam keterangan resminya.

Dengan meraih tiga kemenangan, tim Jabar sudah mengemas sembilan poin dan menjadi pemuncak klasemen Pul B. Di bawahnya adalah Bali yang mendulang nilai 3 dari dua laga yaitu menang atas Kalbar dan kalah dari Jabar.

DIY berada di urutan ketiga dengan nilai 0, disusul Kalbar, yang menduduki juru kunci. DIY, masih mempunyai dua pertandingan, yaitu melawan Bali dan Kalbar. Nilai Jabar tidak mungkin disusul tiga tim lainnya, Bali, DIY, dan Kalbar. Ketiga tim ini akan memperebutkan dua tempat di babak perempat final.

Di Pul A ada lima tim yang berlaga yaitu DKI Jakarta, Jateng, Papua Barat, Kalimantan Selatan, dan Banten. Peringkat teratas dari pul ini akan langsung ke semifinal. Dua tim lainnya, peringkat kedua dan ketiga, akan bertarung melawan peringkat ketiga dan kedua di Pul B, pada babak perempat final.

Sementara itu di bagian putri, tim Jawa Timur (Jatim) memetik kemenangan 3-0 (25-23, 25-13, 25-12) atas Banten meski harus bekerja keras terutama diset pertama. Sebelumnya atau di pertandingan pertama Pra PON 2020, tim Jatim kalah 2-3 dari Jateng.

“Set pertama sangat ketat, tetapi ketika sudah melewati angka lawan, semua jadi lebih muda. Anak-anak sepertinya di set pertama tadi terbebani karena tadi malam kalah,” kata pelatih Jatim, Ayub Hidayat.

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2019