Palembang (ANTARA) - Tim gabungan Unit 4 Subdit 3 Jatanras Polda Sumsel dan Satreskrim Polres Ogan Komering Ilir berhasil menangkap Jon satu dari enam perampok yang menembak mati Kanit Reskrim Polsek Mesuji Makmur Bripka Afrizal pada 2 Juni 2019.

"Seorang tersangka itu saat ditangkap di tempat persembunyiannya di kawasan Belitang, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur berupaya melawan petugas dan berhasil melarikan diri, dalam keadaan tangan diborgol tersangka melarikan diri melompat dari atas jembatan dan akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di sungai," kata Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi, di Palembang, Jumat.

Dalam penjelasan kepada wartawan di Kamar Jenazah RS Bhayangkara Palembang, dia mengatakan perlu diperhatikan tersangka meninggal dunia bukan karena ditembak anggota yang melakukan penangkapan.

Tersangka meninggal karena melompat dari atas jembatan ke sungai dalam kondisi kedua tangannya diborgol, katanya.

Baca juga: Polisi luruskan penembakan terhadap KPPS Lampung murni kriminal

Baca juga: Penembakan Letkol Dono di Jatinegara disebut murni tindakan kriminal

Baca juga: Empat pekerja selamat dari penembakan di Nduga dievakuasi ke Timika


Penangkapan tersangka itu melalui perjalanan panjang dan melelahkan, meskipun demikian pihaknya cukup puas mulai menemukan titik terang keterlibatan lima tersangka lainnya berdasarkan petunjuk keterangan singkat dari Jon sebelum berhasil melawan petugas, melarikan diri dan akhirnya ditemukan meninggal dunia.

Untuk melakukan pengejaran lima tersangka lainnya, tim gabungan akan terus berjuang sehingga semua orang yang diduga terlibat menyebabkan meninggalnya Kanit Reskrim Polsek Mesuji Makmur Bripka Afrizal, katanya.

Dia menjelaskan, kasus penembakan terhadap Bripka Afrizal terjadi ketika dia bersama-sama masyarakat melakukan pengejaran terhadap sekelompok perampok bersenjata api melakukan perampokan di rumah Kodri (60) warga Desa Beiringin Jaya, Mesuji Makmur pada Minggu (2/6) dini hari sekitar pukul 02.30 WIB.

Bripka Afrizal yang mendapat laporan ada aksi perampokan di wilayah Polseknya bersama-sama masyarakat melakukan pengejaran dan berhasil mengepung komplotan perampok di kebun karet.

Dalam kondisi terkepung, komplotan perampok yang memiliki senjata api rakitan melakukan perlawanan dan menembak mati Kanit Reskrim Polsek Mesuji Makmur.

Melihat ada korban penembakan, masyarakat berupaya menolong dan pengepungan longgar sehingga perampok berhasil melarikan diri dari kejaran massa.

Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019