Tangerang (ANTARA) -
Pemerintah Kota Tangerang, Banten bersama Badabn Amil Zakat Nasional (Baznas) meresmikan anjungan tunai mandiri (ATM) beras untuk kesejahteraan masyarakat yang berada di wilayah Poris Plawad Utara Kecamatan Cipondoh

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang, Sabtu mengatakan kerja sama dengan Baznas erus dilakukan untuk kesejahteraan masyarakat Kota Tangerang.

"Dengan program ini, seluruh masjid dan mushola diharapkan bisa membantu masyarakat di sekitar," ujarnya.

Untuk itu, Walikota menginstruksikan kepada seluruh camat dan lurah agar meresmikan ATM Beras diwilayahnya per dua minggu.

"Kan ada 104 kelurahan dan 13 kecamatan, mudah-mudahan enam bulan ke depan seluruh masjid dan mushola se-Kota Tangerang sudah ada ATM Beras dan UPZ," ungkap Walikota.

Walikota menambahkan, Melalui ATM Beras diharapkan penyaluran bantuan pada warga yang membutuhkan semakin efektif dan cepat.
Baca juga: Masjid Salman ITB ciptakan "ATM" beras

"Seharusnya lebih efektif daripada jauh-jauh ke Dinsos, sekarang cukup ke masjid terdekat," ucapnya.

Wali Kota berharap warga yang menerima bantuan dari Baznas, akan menjadi masyarakat yang lebih baik lagi dan meningkat kesejahteraannya.

"Lewat bimbingan dan binaan dari alim ulama serta DKM semoga warga yang menerima yang tadinya tangan dibawah, mudah-mudahan mereka juga bisa bersedekah," ucapnya berharap.

Ketua Baznas Kota Tangerang Aslie Elhusyairy juga menegaskan, bahwa penggunaan ATM Beras yang diperuntukkan bagi fakir miskin dan dhuafa sangat membantu dalam percepatan penyaluran bantuan.

"Sudah ada di wilayah, tentunya bisa lebih cepat. Jumlah beras yang diberikan sebanyak 5 liter per minggu. Untuk daftarnya sudah didata, warga sekitar tinggal ngambil di masjid," jelasnya.

Pihak Baznas Kota Tangerang, rencananya akan terus perbanyak ATM Beras hingga ke wilayah-wilayah guna penyaluran bantuan yang tepat sasaran.

"Ini justru akan diperbanyak dari tingkat kota hingga ke kelurahan. Jadi jangan sampai masjid dan mushola dibangun megah tapi disekitarnya ada orang-orang kelaparan," terang Aslie.

UPZ yang merupakan binaan dan kepanjangan tangan dari Baznas dalam menyalurkan bantuan, juga memberikan beasiswa kepada 70 orang anak tidak mampu untuk melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi.

"Seluruh biaya kuliah dan sekolah mereka kita tanggung. Mulai dari transport, uang semester hingga lulus dan wisuda," katanya.
Baca juga: Masjid Al-Azhom dilengkapi ATM Beras karya lulusan UI
Baca juga: Masjid Al Azhar salurkan 20 ton beras zakat fitrah

Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019