Palembang (ANTARA) - Komandan Korem 044/Garuda Dempo, Kolonel Arh Sonny Septiono, minta seluruh lapisan masyarakat terutama aparat keamanan tetap selalu waspada usai pelaksanaan Pemilu serentak lalu.

"Usai pelaksanaan Pemilu Presiden dan Legislatif beberapa waktu lalu, sebagai negara majemuk dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika, maka perbedaan akan selalu ada," kata dia, di Palembang, Kamis.

"Jadi kondisi bangsa Indonesia yang serba heterogen memang di satu sisi merupakan kekayaan budaya, karunia Tuhan yang patut disyukuri. Namun pada sisi lain rentan terhadap potensi konflik dan perpecahan," kata dia.

Ia berkata, "Dengan demikian jika salah dalam mengelola perbedaan hanya karena beda pilihan maka itu rentan perpecahan. Oleh sebab itu, semuanya dituntut untuk mampu mengelola perbedaan dan keberagaman menjadi suatu kekuatan."

"Bahkan justru dengan adanya perbedaan dan keberagaman itulah bangsa Indonesia akan dapat menjadi bangsa yang besar, kuat dan solid," kata dia.

Memang, lanjut dia, seluruh lapisan masyarakat bersyukur kepada Allah SWT karena Pileg dan Pilpres di wilayah Sumsel telah berjalan dengan baik, aman dan lancar tanpa adanya gejolak yang berarti.

“Kita berharap tahapan berikutnya yaitu pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih juga akan berjalan dengan sukses. TNI bersama seluruh komponen bangsa, khususnya masyarakat Sumsel akan tetap mengawal sampai seluruh tahapan Pemilu selesai," kata dia.

Sementara Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, dalam sambutannya yang disampaikan Kepala Bidang Ormas Kesbangpol Sumatera Selatan, Romli, berkatas, kegiatan rekonsiliasi ini diharapkan dapat diterima dan dilaksanakan demi kedamaian seluruh masyarakat di Sumsel

"Jadi dengan demikian sehingga program pembangunan pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dapat berjalan dengan baik demi Sumatera Selatan maju untuk semua. Kami mengajak semua semua lapisan masyarakat untuk selalu bersatu agar negara kesatuan Indonesia semakin kuat," kata dia.

 

Pewarta: Ujang Idrus
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019