Ke-130 calon haji Kabupaten Penajam Paser Utara diberangkatkan dalam rombongan kloter empat, dan 17 calon haji lainnya masuk kloter 15,
Penajam (ANTARA) - Sebanyak 147 calon haji asal Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, akan diberangkatkan dari asrama haji di Embarkasi Balikpapan ke Tanah Suci Mekkah, Arab Saudi dalam dua kelompok terbang (kloter).

Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Penajam Paser Utara, Maslekhan saat dihubungi di Penajam, Sabtu mengatakan, calhaj dari Kabupaten Penajam Paser Utara terbagi dalam kloter empat dan kloter 15.

"Ke-130 calon haji Kabupaten Penajam Paser Utara diberangkatkan dalam rombongan kloter empat, dan 17 calon haji lainnya masuk kloter 15," katanya.

Kloter empat, menurut Maslekhan, dilepas dari Kabupaten Penajam Paser Utara menuju asrama haji di Embarkasi Haji Balikpapan pada 21 Juli, dan diberangkatkan untuk menunaikan ibadah haji ke Mekkah dan Madinah pada 22 Juli 2019.

Sedangkan untuk kloter 15, kata dia, dilepas pada 4 Agustus kemudian diberangkatkan dari asrama haji Embarkasi Balikpapan ke Tanah Suci Mekkah pada 5 Agustus 2019.

Untuk pelepasan calhaj dari Kabupaten Penajam Paser Utara menuju asrama haji Embarkasi Balikpapan, katanya, telah disiapkan kendaraan untuk mengangkut calon haji dan barang.

"Telah disiapkan sekitar tiga bus besar untuk mengangkut jamaah calon haji, serta satu truk besar untuk mengangkut barang-barang," katanya.

Sementara pengamanan pelepasan calhaj Kabupaten Penajam Paser Utara menuju asrama haji di Embarkasi Balikpapan dikawal kepolisian, Dinas Perhubungan, serta Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP.

Calhaj asal Kabupaten Penajam Paser Utara akan diberangkatkan bersama jamaah dari Kabupaten Paser, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Kutai Barat, Kota Balikpapan dan Bontang, serta Kalimantan Utara, demikian Maslekhan.

Baca juga: Kemenag Penajam Paser Utara siap berangkatkan 147 calon haji

Baca juga: Uang Saku Jemaah Haji Kaltim Akan Dievaluasi

Baca juga: Peserta haji Nunukan didominasi perempuan

Pewarta: Novi Abdi
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019