Jakarta (ANTARA) - Rektor IPB University Dr Arif Satria mengatakan peran alumni IPB sangat penting dalam transformasi pertanian menjadi pertanian 4.0 di Tanah Air.

"Sinergi antara alumni dan IPB sangat penting dalam melakukan transformasi pertanian. Peran alumni baik sumbang pikiran, dukungan di lapangan maupun dukungan alumni pada posisinya saat ini itu sangat penting," ujar Arif dalam acara Forum Silahturahmi Alumni (FSA) Himpunan Alumni IPB di Jakarta, Jumat malam.

Arif menjelaskan hampir 39 persen inovasi yang dihasilkan oleh Bangsa Indonesia berasal dari IPB. Oleh karenanya peran alumni yang saat ini bekerja di banyak bidang sangat diperlukan dalam melakukan transformasi pertanian.

Rektor juga menjelaskan bahwa jumlah alumni IPB mencapai 150.000 dan tersebar di berbagai belahan dunia dan jabatan di berbagai instansi.

Untuk IPB sendiri melakukan berbagai perombakan yang bertujuan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik dan berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

"Saat ini untuk daftar ulang, tidak perlu berjam-jam. Cukup lima menit melalui aplikasi karena semuanya sudah terdata di sistem dan mahasiswa baru bisa pulang langsung bawa almamater."

Pihaknya menyiapkan sejumlah aplikasi yang diperuntukkan bagi berbagai segmen seperti mahasiswa, orang tua hingga alumni.

Ketua Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (HA IPB) Fathan Kamil mengatakan bahwa penguatan jaringan alumni IPB diperlukan untuk meningkatkan kebersamaan antarsesama alumni. Selain itu, jejaring alumni IPB perlu dioptimalkan untuk semakin aktif dalam memberikan kontribusi terhadap pembangunan bangsa.

"Kami senantiasa membangun kebersamaan alumni IPB yang solid, sinergis, dan kontributif. Ini tercermin dari berbagai program yang sudah dan akan terlaksana dalam kepengurusan kami,"kata Fathan.

Seorang alumni yang saat ini menjabat sebagai Direktur Keuangan, MSDM, dan Umum LKBN Antara, Nina Kurnia Dewi mengatakan pada era ini yang diperlukan kolaborasi semua pihak.

"Inovasi di IPB menjadi satu catatan, karena IPB dilingkupi "raw material" yakni pertanian. Untuk itu, kolaborasi semua pihak sangat diperlukan," kata Nina.

Nina menyebutkan bahwa alumni IPB yang luwes juga memiliki karakter yang bagus dan disiapkan, maka siap berkolaborasi untuk melahirkan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat.

Dalam silahturahmi itu, juga diselenggarakan diskusi dengan tema kontribusi alumni terhadap pembangunan bangsa, dengan narasumber Ir Sunarso MSi (Wakil Direktur Utama BRI) dan Ir Arividya Novianto MM ( President dan GM Total E&P Indonesia). 

Baca juga: Himpunan Alumni IPB bentuk tim ahli kebencanaan berbasis pertanian

Baca juga: LKBN Antara tanda tangani MoU dengan Himpunan Alumni IPB

Pewarta: Indriani
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019