Jayapura (ANTARA) - Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 1702-07/Tiom Serda Jhon Dasco Wetipo mengajak warga untuk membuka lahan untuk berkebun dalam upaya membangun perekonomian masyarakat di wilayah pegunungan tengah, khususnya di Distrik Lanina, Kabupaten Lanny Jaya, Papua.

"Sebagai Babinsa, Serda Jhon Dasco berupaya mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahan kosong agar dijadikan kebun sebagai sumber kebutuhan hidup masyarakat," kata Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) 172/PWY Mayor Inf Romkeni di Kota Jayapura, Kamis.

Meskipun lahan yang dibuka berada di lereng gunung, kata dia, hal tersebut tidak menjadi hambatan Babinsa dan masyarakat untuk membersihkan hingga membentuk kebun yang siap ditanami sayur dan lainnya.

"Jhon Dasco mengatakan pembukaan lahan ini sangat berguna untuk menunjang ekonomi masyarakat. Karena selain hasilnya nanti dijual, sebagian dapat di menjadi memenuhi kebutuhan hidup masyarakat," katanya.

Tanah di Distrik Lanina, lanjut dia, sangat subur untuk ditanami sehingga bermanfaat dan penting untuk di jadikan kebun.

"Di Distrik Lanina tanahnya sangat di subur untuk ditanami sayur dan harus di manfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat untuk berkebun," katanya.

Upaya Babinsa Serda Jhon Dasco dalam membuka lahan, didukung pula oleh tokoh masyarakat setempat, Bapak Kilungga Kogoya yang menjadi mitra kerja Babinsa dalam membangun kesejahteraan masyarakat di wilayah binaan.

"Berkebun merupakan mata pencaharian penduduk setempat, dan kita harus dorong masyarakat untuk membuka lahan bersama Babinsa untuk memberikan lahan kebun yang berguna kedepannya," kata Kilungga Kogoya.

Pembukaan lahan tersebut dilakukan secara bergotong royong dengan masyarakat yang merespon positif untuk membuka lahan bersama Babinsa.

"Kami atas nama warga masyarakat Kampung Lanina mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak babinsa TNI Koramil Tiom yang selama ini membantu masyarakat kami, semoga menjadi motivasi bagi warga disini," pungkas Kilungga Kogoya.

Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019