Batam (ANTARA) - Sebanyak lima orang jamaah calon haji Kalimantan Barat yang tergabung dalam kelompok terbang 13 Embarkasi Hang Nadim Batam terpaksa menunda keberangkatan ke Tanah Suci Mekkah, karena sakit dan menemani kerabat yang sakit.

"Terdapat 5 orang yang ditunda keberangkatannya saat di Embarkasi Haji Batam, disebabkan sakit 3 orang dan pendamping 2 orang," kata Kepala Bidang Humas dan Informasi Panitia Pelaksana Ibadah Haji Embarkasi Batam, Syahbudi di Batam, Rabu.

Calon haji yang terpaksa menunda keberangkatan yaitu Muchtar Abdul Gani asal Kabupaten Kubu Raya karena sakit, ditemani Halimah Abdullah Muhammad serta Holiyeh Hojeh Abdullah karena sakit didampingi Seladin Sirajudin Kidin dan  Ismail Sipong Sulaiman, juga asal Kubu Raya, karena sakit di embarkasi.

Sementara itu, 440 orang calon haji Kalimantan Barat Kloter 13 bertolak ke Madinah pada Rabu. Mereka terdiri dari 301 sal Kabupaten Kubu Raya, 71 orang Kayong Utara, 60 orang Sekadau bersama 3 orang petugas TPHD dan 5 petugas kloter.

Berdasarkan hasil Qur'ah Maktab 1440H/ 2019M, selama berada di Makkah JCH Kloter 13 menempati pemondokan di wilayah Syisyah Maktab 4 Sektor 01 nomor rumah 123.

PPIH mencatat, calon haji tertua dalam kloter itu adalah Sagina Karyadikin Abdullah berusia 88 tahun berasal dari Arang Limbung, Kabupaten Kubu Raya. Sedangkan yang termuda adalah Muhammad Raafii Eddy Abbas berusia 23 tahun berasal dari Limbung Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya.

Pada musim haji tahun ini, Embarkasi Hang Nadim Batam memberangkatkan sekitar 12.860 calon haji dari Riau, Kepri, Kalbar dan Jambi yang terbagi dalam 29 kloter. Seluruh kloter embarkasi Batam diberangkatkan menggunakan pesawat Arabian Airlines Boeing 747-400, berkapasitas 450 orang.

Pemberangkatan jamaah dibagi dalam 2 gelombang, yaitu tujuan Madinah mulai kloter 1 hingga 15 dan tujuan Jedah, mulai kloter 16 hingga 29.

Baca juga: Wagub ingatkan JCH Kalbar patuhi aturan selama di Arab Saudi
Baca juga: Calhaj Kalbar kedapatan bawa uang Rp200 juta 
Baca juga: Gubernur Kalbar lepas Calhaj kloter 11


 

Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019