"Ketiga orang yang menggunakan kursi roda ini bukan karena sakit, melainkan karena faktor usia dan akan mendapatkan pendampingan khusus dari petugas," kata Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Mataram H Burhanul Islam.
Mataram (ANTARA) - Sebanyak tiga orang calon haji dari total 140 orang calon haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) tujuh Embarkasi Lombok, asal Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menggunakan kursi roda.

"Ketiga orang yang menggunakan kursi roda ini bukan karena sakit, melainkan karena faktor usia dan akan mendapatkan pendampingan khusus dari petugas," kata Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Mataram H Burhanul Islam di Mataram, Sabtu (13/7) petang.

Burhanul yang ditemui di sela pelepasan 140 orang calon haji musim haji 2019/1440 Hijriyah di halaman kantor Wali Kota Mataram, mengatakan, jamaah calon haji kloter 7 ini merupakan kloter campuran dengan Kabupaten Lombok Tengah.

"Jika melihat kondisi semua jamaah, Insya Allah semuanya dalam kondisi sehat walafiat dan kami berharap tidak ada penundaan jamaah seperti kloter tiga," katanya.

Menurut dia, setelah proses pelepasan jamaah kloter tujuh langsung menuju Asrama Haji di Jalan Lingkar Selatan untuk dilakukan berbagai persiapan administrasi dan pemeriksaan kesehatan.

"Jamaah kloter tujuh akan diterbangkan ke Madinah pada pukul 17.20 WITA dengan menggunakan pesawat Garuda nomor penerbangan GA 5106, pada Minggu (14/7)," katanya.

Baca juga: Satu calon haji Rejang Lebong gagal berangkat

Kegiatan pelepasan jamaah calon haji kloter campuran Kota Mataram itu dilakukan langsung oleh Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh dihadiri Ketua DPRD Kota Mataram, serta jajaran pimpinan organisasi perangkat daerah Kota Mataram di Mataram.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh, mengingatkan, jamaah harus membulatkan niat dan tekad berangkat ke Tanah Suci semata-mata untuk memenuhi panggilan Allah, dan selalu menjaga kesehatan sebaik-baiknya.

"Kesehatan menjadi faktor utama agar jamaah dapat melaksanakan rukun wajib dan sunah haji," katanya.

Wali kota mengingatkan kepada semua jamaah agar selama di Tanah Suci dapat saling membantu, jangan hanya mengharapkan petugas dan juga harus tetap kompak agar menjadi contoh bagi jamaah yang lain.

"Semoga mendapatkan haji yang mabrur, dan kita titip doa untuk Kota Mataram agar Mataram menjadi kota yang aman dijauhkan dari segala musibah dan selalu mendapatkan perlindungan Allah," katanya menutup sambutan.

Kegiatan pelepasan jamaah calon haji diakhiri dengan salam-salaman kepada semua jamaah dan langsung menuju bus masing-masing sesuai dengan rombongan menuju Asrama Embarkasi Antara Jalan Lingkar Selatan. 

Baca juga: Calon haji tertua asal Maluku berumur 100 tahun
Baca juga: JCH diimbau gunakan alat pelindung diri


 

Pewarta: Nirkomala
Editor: Ridwan Chaidir
Copyright © ANTARA 2019