Batam (ANTARA) - Petugas di Embarkasi Hang Nadim Batam Batam mengimbau seluruh jamaah calon haji untuk selalu menggunakan alat pelindung diri (ADP) agar kesehatannya selalu terjaga, tidak mudah tertular penyakit selama menjalankan ibadah di Tanah Suci.

Petugas Bidang Kesehatan Panitia Pelaksana Ibadah Haji Embarkasi Batam, Agung Sunduru, Sabtu, menyatakan APD berupa masker, semprot air, kaca mata hitam dan alas kaki (sandal) merupakan perlengkapan jamaah yang harus terus dikenakan.

“Kelembaban udara yang kering serta panas yang menyengat selama berada di Tanah Suci gampang terjadi mimisan dan dehidrasi," kata dia.

Ia juga mengingatkan jamaah selalu mengonsumsi air putih dan mengurangi aktivitas di luar ruangan.

Sementara itu, 450 orang Calhaj Kloter 9 Embarkasi Haji Antara (EHA) Provinsi Riau berangkat ke Tanah Suci melalui Embarkasi Batam.

Jamaah yang terdiri dari 273 calhaj Kabupaten Pelalawan, 168 orang calhaj Kabupaten Kampar, 2 orang Kota Pekanbaru, 2 orang Kabupaten Indragiri Hulu bersama 5 orang petugas tiba di Bandara Hang Nadim pada Sabtu pukul 04.50 WIB.

Bupati Pelalawan, Muhammad Harris bersama Wakil Bupati Pelalawan Zardewan dan pejabat daerah memimpin upacara pelepasan jamaah di Bandara Hang Nadim Batam.

Petugas dokter Kloter 9 Susanto menyatakan secara umum seluruh JCH dalam keadaan sehat.

"Terdapat 369 orang calhaj yang risiko tinggi dan usia lanjut. Sementara calhaj yang menggunakan kursi roda sebanyak 9 orang," kata dia.

Kloter 9 Embarkasi Hang Nadim Batam lepas landas menuju Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz Madinah pukul 09.54 WIB dan diperkirakan tiba di Madinah Sabtu (13/7) pukul 14.35 waktu setempat.

Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019