Hasil kerja keras tim, mulai dari merancang, membangun hingga mengikuti lomba ini
Monaco (ANTARA) - Sebagai satu satunya delegasi dari kawasan Asia, Universitas Indonesia kembali mencatat prestasi membanggakan di ajang internasional, setelah sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Tim Hydros Universitas Indonesia berhasil meraih peringkat keempat lomba kapal hemat energi untuk kelas energi kategori championship race dan dianugrahi "Spirit Award".

Untuk kelas energi juara pertama diraih oleh Wave Estaca dari Sekolah Tingggi Teknologi Transportasi ESTACA Prancis, juara kedua Hydrovinci dari Pôle Universitaire Léonard de Vinci Prancis, juara ketiga Nobiskrug dari perusahaan galangan kapal di Jerman, serta juara keempat Hydros Team Universitas Indonesia.

Tim-tim ini mengikuti kontes kapal hemat energi bertajuk Solar & Energy Boat Challenge: Monaco Energy Class 2019, merupakan perlombaan internasional untuk mahasiswa yang mempunyai konsep efisiensi pada propulsi dan energi pada kapal, yang diikuti oleh 34 tim perguruan tinggi dari 14 negara di seluruh dunia yang terbagi dalam tiga kelas.

Ketua Pelaksana Lomba Kelas Energi Jeremie Lagarrigue mengatakan bahwa mahasiswa UI mempunyai semangat dan motivasi yang luar biasa dalam menghadapi lomba ini. “Terlebih lagi kokpit kapal yang mereka buat sangat bagus dalam segi aerodynamis dan bobot yang ringan,” katanya di sela-sela lomba.

Ajang kontes yang diadakan pada 2-6 Juli oleh Yacht Club de Monaco berkolaborasi dengan Hydros Foundation itu, memang memberikan tantangan bagi para mahasiswa untuk menciptakan kokpit untuk kapal mereka dan mendesain sistem propulsi yang paling kuat dan tahan lama, dengan beberapa pilihan energi yang telah diberikan.

Dalam lomba cabang kelas energi, setiap tim boleh memilih sistem propulsi yang ditawarkan panitia seperti hydrogen, angin, elektrikal, dan lainnya. Tim UI merancang kapal hemat energi menggunakan sistem propulsi inboard engine dipadukan dengan kokpit dari material carbon fiber (serat karbon).

Kokpit dan sistem propulsi kapal dirancang untuk mengikuti tiga kategori perlombaan yaitu, endurance race, slalom race dan championship race (drag race). Tim UI memilih menggunakan sistem elektrik dengan mesin bertenaga 10 kW dan baterai 5 kWh, dilengkapi panel surya dengan luasan area 2,5 meter persegi.

Manajer tim Hydros UI Bayu Anugerah Pratama merasa puas dengan pencapaian prestasi tersebut, mengingat persaingan yang begitu ketat dari perguruan-perguruan tinggi lain yang ditunjang dengan sarana, prasaran dan teknologi memadai.

“Kami bersyukur inilah pencapaian tebaik kami. Hasil kerja keras tim, mulai dari merancang, membangun hingga mengikuti lomba ini,” ujarnya di Monaco, Minggu (7/7/2019).

Ini kali keempat Tim Hydros UI berpartisipasi dalam kompetisi internasional kapal Hydrocontest. Tim Hydros UI yang beranggotakan 14 mahasiswa fakultas teknik ini sepanjang keikutsertaannya selalu mencatat prestasi menggembirakan.

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2019