Konferensi dilaksanakan pada 1 dan 2 Juli 2019 kemudian dilanjutkan wisata di dalam kota Padang Panjang pada 3 Juli 2019.
Padang Panjang (ANTARA) - International Conference on Global Education (ICGE) yang akan dilaksanakan di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, pada 1 hingga 2 Juli 2019 menerapkan konsep konferensi dan wisata edukasi bagi pesertanya.

ICGE merupakan program tahunan pertemuan akademisi dan komunitas ilmiah yang dilaksanakan oleh Universitas Eka Sakti (Unes) Padang bekerja sama dengan Universiti Kebangsaan Malaysia yang secara bergiliran dilaksanakan di Indonesia dan Malaysia.

Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Padang (YPTP) Henry Mappesona di Padang Panjang, Rabu, mengatakan ICGE pada 2019 merupakan penyelenggaraan yang ke tujuh kalinya dan dilaksanakan di Padang Panjang dan dipusatkan di kampus Institut Seni Indonesia (ISI) setempat.

Kegiatan tersebut mengangkat tema Humanising Technology for IR 4.0. Sesuai tema itu dalam pelaksanaan kegiatan berkonsep konferensi akan membahas peran budaya yang menjadi faktor penting dalam memanusiakan teknologi.

Selanjutnya dalam konsep edutourism, peserta diajak mengenali budaya yang berkembang di Padang Panjang lewat wisata budaya.

Konferensi dilaksanakan pada 1 dan 2 Juli 2019 kemudian dilanjutkan wisata di dalam kota Padang Panjang pada 3 Juli 2019.

Rektor Unes Dr Orong Rosadi menambahkan ICGE dihadiri oleh peserta dalam dan luar negeri seperti dari Malaysia, Amerika Serikat dan Palestina berjumlah sekitar 350 peserta.

Lima pembicara dalam acara tersebut yaitu Kepala LLDIKTI Wilayah X, Dekan Fakulti Pendidikan Universiti Kebangsaan Malaysia, akademisi dari University of Wisconsin Milwaukee, akademisi dari Al Azhar University Gaza Palestina dan Rektor Universitas Sanata Sharma.

Usai konferensi dilaksanakan, ujarnya akan menghasilkan sejumlah resolusi yang dapat dicoba diterapkan oleh pemerintah daerah dan kampus dalam memajukan pendidikan.

"Dari beberapa kali pertemuan dengan Pemkot Padang Panjang di tahap persiapan kegiatan, ada harapan yang akan digaungkan adalah bagaimana melekatkan pendidikan, budaya dan pariwisata serta semangat pendidikan sepanjang hayat," jelasnya.

Wali Kota Padang Panjang, Fadly Amran mengatakan pemerintah setempat menyambut baik kegiatan tersebut dilaksanakan di Padang Panjang karena menjadi kesempatan mengenalkan daerah itu pada peserta dari luar negeri.

Tema yang diangkat menurutnya juga sejalan dengan daerah itu sebagai kota pendidikan dan telah mendapat penghargaan sebagai Kota Pintar (Smart City).

"Kami harap para guru dan siswa di Padang Panjang bisa mengikuti ICGE karena akan banyak ilmu yang dibagi oleh para akademisi yang hadir selama kegiatan," ujarnya.

Baca juga: Pengamat minta pemerintah perbanyak jumlah wisata edukasi

Pewarta: Syahrul Rahmat
Editor: Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2019