Jakarta (ANTARA) - Kylian Mbappe menegaskan kembali keinginannya bermain untuk timnas Prancis di Olimpiade 2020 yang diselenggarakan di Tokyo, meski ajang itu dimulai hanya 10 hari setelah Piala Eropa.

Penyerang berusia 20 tahun tersebut berperan penting ketika Prancis memenangkan Piala Dunia di Rusia musim panas lalu dan ia sebelumnya menyatakan keinginan untuk memenangkan Piala Eropa dan Olimpiade.

Prancis lolos ke kompetisi sepak bola Olimpiade tahun depan dengan melaju ke semifinal Piala Eropa U21 awal pekan ini dan Mbappe merespons dengan menulis "Tokyo 2020" di akun Twitter-nya, disertai dengan emoji dan bendera Prancis yang dikutip Sky Sports pada Rabu (26/6).

Mbappe juga tidak lupa mengunggah gambar dirinya saat mengunjungi Jepang, dengan menyisipkan tulisan: "KENANGAN."

Penyerang PSG tersebut hingga kini belum pernah bermain untuk timnas Perancis U21 dan langsung menembus tim utama, tetapi ia bisa memenuhi syarat untuk Olimpiade karena ia baru akan berusia 21 tahun pada Desember.

Bila Prancis lolos ke Piala Eropa, Mbappe bisa bermain sampai 12 Juli, jadwal final kompetisi itu di London, yang selang 10 hari sebelum turnamen Olimpiade dimulai di Jepang.

Presiden federasi sepak bola Prancis Noel Le Graet mengatakan kepada surat kabar Le Parisien pekan ini bahwa keputusan membawa Mbappe akan diserahkan kepada pelatih timnas Prancis U21 Sylvain Ripoll.

"Hal itu menunjukkan ia (Mbappe) tertarik bermain di berbagai tingkat timnas Prancis dan terutama di Olimpiade. Sekali lagi, itu bagus," ujarnya.

"Namun, kita harus bertemu dengannya dan menanyakannya kepada Sylvain Ripoll. Keputusan itu akan berada di tangannya."

Baca juga: Deschamps nilai Prancis bisa cetak gol lebih banyak

Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2019