Kalau kita lihat tahun 2018, skor Indeks Persepsi Korupsi (IPK) kita di angka 38. Ini merupakan paling rendah di ASEAN. Oleh karena itu, saya selalu mengingatkan, mari kita perbaiki, sistemnya sama-sama kita perbaik
Ngawi (ANTARA) - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo melakukan sosialisasi antikorupsi melalui kegiatan bus KPK "Jelajah Negeri, Bangun Antikorupsi" di Pendopo Wedya Graha Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Selasa.

Agus dalam sambutannya mengatakan kegiatan bus KPK "Jelajah Negeri, Bangun Antikorupsi" bertujuan untuk memberikan edukasi pencegahan tindak korupsi sejak dini kepada masyarakat.

"Kalau kita lihat tahun 2018, skor Indeks Persepsi Korupsi (IPK) kita di angka 38. Ini merupakan paling rendah di ASEAN. Oleh karena itu, saya selalu mengingatkan, mari kita perbaiki, sistemnya sama-sama kita perbaiki," ujar Agus Rahardjo.

Kepada sekitar 300 peserta yang hadir dalam kegiatan itu, Agus juga mengingatkan agar Pemkab Ngawi terus melakukan perbaikan dan berbenah diri dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Adapun ratusan peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut di antaranya, Bupati Ngawi, kepala OPD, Camat hingga Kepala Desa di Ngawi.

Menurut Agus, tindak pidana korupsi bisa terjadi pada pengelolaan anggaran negara di tingkat bawah seperti desa. Apalagi saat ini dana pemeritah yang dikucurkan ke desa bersumber APBN/APBD jumlahnya sangat besar, seperti Anggaran Dana Desa (ADD) maupun Dana Desa (DD).

"Penyelenggara negara di daerah itu siapa, ya Bupati, Wakil Bupati, dan DPRD," kata pria yang merupakan putra daerah Magetan ini.

Sementara, Bupati Ngawi Budi Sulistyono dalam kesempatan itu meminta jajarannya untuk mengambil manfaat dari program bus KPK "Jelajah Negeri, Bangun Antikorupsi".

"Semoga, apa yang disajikan ini bisa memberikan manfaat yang luar biasa, sehingga kita bisa sama-sama bersih dari korupsi," kata Bupati yang akrab disapa Kanang ini.

Pihaknya mengapresiasi langkah KPK yang tidak hanya sebatas pada penindakan, namun juga mengutamakan pencegahan. Sehingga masyarakat memiliki pengetahuan mengenai korupsi dan bagaimana cara melawan korupsi.

Sesuai rencana, kegiatan bus KPK Jelajah Negeri, Bangun Antikorupsi di Ngawi akan berlangsung dua hari yakni tanggal 25-26 Juni 2019. Selama di Ngawi, terdapat sejumlah acara yang dilakukan, di antaranya, sosialisasi gratifikasi bagi aparatur pemerintah daerah, pelayanan publik, serta kegiatan bermain (play day) untuk menanamkan nilai-nilai antikorupsi pada anak-anak.

"Roadshow" bus KPK Jelajah Negeri, Bangun Antikorupsi sesuai rencana akan singgah di 28 kota/kabupaten di Jawa Timur, Bali, dan Jawa Tengah. Setelah Ngawi, bus KPK akan menuju Kota Madiun pada tanggal 28-30 Juni 2019.

Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2019