Yogyakarta (ANTARA) - Tim pencarian dan pertolongan (SAR) gabungan melanjutkan pencarian terhadap dua wisatawan yang tenggelam karena terseret ombak di Pantai Baru Srandakan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Kamis (20/6) siang.

"Memasuki hari kedua pada Jumat (21/6) pencarian dua orang wisatawan terseret ombak di Pantai Baru Bantul dilanjutkan oleh Tim SAR gabungan," kata Humas Kantor Badan SAR Nasional (Basarnas) Yogyakarta Pipit Eriyanto di Yogyakarta, Jumat.

Dua wisatawan yang tenggelam tersebut adalah Feryanto (35) dan Fajrina Dwi Saputri (7), mereka dilaporkan terseret arus gelombang pantai di Pantai Baru pada Kamis (20/6) pukul 10.55 WIB ketika bermain air di pinggir pantai dan hingga petang belum ditemukan.

Dia menjelaskan, pencarian terhadap dua korban pada Jumat dimulai pukul 06.30 WIB yang dibagi menjadi tiga SAR Unit (SRU). Untuk SRU 1 adalah SRU Laut melakukan penyisiran melalui laut dengan menggunakan perahu jukung milik SAR Satlinmas Rescue Istimewa wilayah 4.

Kemudian SRU 2 melakukan penyisiran di sepanjang pantai dari lokasi kejadian atau Pantai Baru ke arah barat sepanjang pantai hingga muara Kali Progo dengan menggunakan amphibiur ATV milik Basarnas Yogyakarta.

"Sedangkan SRU 3 melakukan penyisiran melalui darat mulai dari lokasi kejadian ke arah timur sampai Pantai Kuwaru menggunakan beach patrol Basarnas Yogyakarta," kata Pipit.

Dia mengatakan, personil SAR gabungan yang terlibat dalam operasi sekitar 80 orang terdiri dari Basarnas Yogyakarta, Pos AL Samas, DitPolair Polda DIY, Satlinmas Wilayah 4 dan 3, BPBD Bantul, PMI Bantul dan potensi SAR lainnya.

"Sampai siang ini korban belum ditemukan dan Tim SAR gabungan masih terus melakukan proses pencarian," katanya.

Adapun kecelakaan laut itu bermula ketika rombongan wisatawan dari Sukoharjo, Jawa Tengah yang berjumlah delapan orang berwisata ke kawasan Pantai Baru Bantul, empat di antaranya langsung bermain air di pinggir pantai tersebut.

Namun, katanya, ketika sedang bermain air di pinggir pantai tiba-tiba datang ombak besar hingga mengakibatkan empat orang terseret ombak, kemudian seorang atas nama Feryanto (35) mencoba menyelamatkan empat wisatawan, namun justru menjadi korban.
 
"Tiga korban berhasil diselamatkan, namun nahas bagi Feryanto (35) dan Fajrina Dwi Saputri (7) ketika petugas Satlinmas wilayah 4 ingin menyelamatkan, ke-dua korban sudah tergulung ombak," katanya.

 Baca juga: Lima wisatawan selamat, dua tewas, satu hilang di Parangtritis, Bantul
Baca juga: Jumlah kunjungan wisata ke Bantul selama libur Lebaran lebihi target
Baca juga: Polres Bantul amankan kawasan wisata ramai wisatawan saat Lebaran

Pewarta: Hery Sidik
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019