Jakarta (ANTARA) - Kepala Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat Mahkamah Agung (MA) Abdullah mengatakan Kementerian Luar Negeri RI membantu proses pemulangan jenazah putra Ketua MA Hatta Ali, Mohamad Irfan Ali, yang meninggal dunia di Namibia, Afrika bagian selatan.

"Oleh sebab itu Kedubes (di Namibia) selalu berkomunikasi terus dengan keluarga tentang perkembangan yang ada," kata Abdullah ditemui di rumah dinas Ketua MA di Jalan Widya Chandra III, Jakarta Selatan, Kamis.

Meski sedang dalam proses pemulangan, namun pihak keluarga, kata dia, masih belum mengetahui kapan jenazah akan tiba di Tanah Air.

Hal itu, lanjut Abdullah, karena menyangkut aturan administrasi di Namibia dan rute penerbangan yang termasuk jarak jauh.

"Kami belum bisa tentukan. Kita harus tunduk aturan negara itu, aturan penerbangan yang akan dilewati jenazah, sampai rute penerbangan. Tentunya tidak bisa penerbangan langsung tapi mungkin akan transit beberapa kali," katanya.

Sementara itu suasana di rumah dinas Ketua MA di Jalan Widya Chandra III Nomor 5 dipenuhi karangan bunga.

Ratusan karangan bunga dari sejumlah tokoh, pejabat negara, perusahaan, teman dan kerabat almarhum bahkan berjejer hingga di sepanjang Jalan Widya Chandra.

Sejumlah pelayat hingga pukul 17.30 WIB hilir mudik berdatangan ke rumah duka di antaranya Ketua DPR Bambang Soesatyo, pengacara Farhat Abbas, pejabat di lingkungan MA, serta sejumlah kerabat dan rekan almarhum.

Abdullah menambahkan sembari menunggu kedatangan jenazah, pihak keluarga saat ini mengadakan pengajian.

Mohamad Irfan Ali merupakan putra pertama Ketua MA yang lahir 11 November 1978.

Ia meninggal dunia karena kecelakaan saat mengikuti "touring" di Namibia, negara Afrika bagian selatan yang berbatasan dengan Afrika Selatan, Angola dan Botswana pada Rabu (19/6/2019).

Almarhum yang merupakan salah satu komisaris di Telkomsel itu meninggalkan istri dan tiga orang anak.

Baca juga: Istana sampaikan bela sungkawa atas meninggalnya putra Ketua MA
Baca juga: Keluarga di Makassar kaget dengar meninggalnya anak Ketua MA
Baca juga: Sejumlah tokoh kirim karangan bunga duka untuk putra Ketua MA

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019