Makassar (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) 6 Sulawesi, Maluku dan Papua (Sulampua) berkomitmen dan fokus dalam membantu pengembangan Bank Wakaf Mikro di Sulawesi Selatan.

Kepala OJK 6 Sulampua Zulmi di Makassar, Rabu, mengatakan pihaknya tidak hanya fokus dalam pelayanan dan perizinan namun juga terlibat langsung dalam meningkatkan potensi para nasabah dari Bank Wakaf Mikro yang baru ada satu di Sulsel yakni BWM Pondok Pesantren Ummul Mukminin Aisyiyah Sudiang Makassar.

"Salah satu cara yang kita lakukan yakni dengan membeli hasil olahan makanan dari para nasabah seperti kue-kue, bakso dan sebagainya," katanya.

Ia menjelaskan, pada setiap kegiatan yang dilakukan pihaknya seperti saat perayaan Idul Fitri 1440 H ataupun kegiatan halalbihalal yang dilakukan di Kantor OJK, selalu memesan olahan menu dari nasabah BWM Ummul Mukminin Aisyiyah.

Apa yang dilakukan, kata dia, juga sesuai dengan petunjuk atau instruksi dari Kepala OJK Pusat saat hadir di Makassar beberapa waktu lalu.

"Rasanya juga bersaing.Jadi kami juga mengajak kita semua untuk ikut membantu usaha para nasabah," jelasnya.

Wagub Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengatakan saat ini baru ada satu bank wakaf mikro di Makassar yang berlokasi di Pesantren Ummul Mukminin di Kecamatan Biringkanaya, Makassar.

"Kebetulan OJK Pusat ada program bank Wakaf Mikro, jadi kita minta masukan mereka untuk mengembangkan di Sulsel," ujarnya.

Andi Sudirman berharap bank wakaf mikro dapat membantu usaha-usaha mikro yang ada di Sulsel melalui pinjaman tanpa bunga dan dapat dibayar dalam jangka waktu panjang.

Ia juga meminta kepada OJK untuk melibatkan Usaha Mikro dan Usaha Kecil untuk memberdayakan usaha mereka.

Baca juga: Bank Wakaf Mikro pertama Sulawesi diresmikan
Baca juga: Akan dikembangkan terus, Bank Wakaf Mikro salurkan pembiayaan RP9,72 miliar
Baca juga: Presiden tegaskan bank wakaf mikro untuk kembangkan ekonomi umat

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019