Hari ini kami melanjutkan pencarian terhadap lima penumpang yang belum ditemukan dalam peristiwa tengelamnya KM Nusa Kenari di Alor
Kupang (ANTARA) - Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Maumere, I Putu Sudayana mengatakan, tim SAR sedang melanjutkan pencarian terhadap lima penumpang KM Nusa Kenari 02 yang tenggelam di Tanjung Margeta, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (15/6).

"Hari ini kami melanjutkan pencarian terhadap lima penumpang yang belum ditemukan dalam peristiwa tengelamnya KM Nusa Kenari di Alor," katanya kepada wartawan di Kupang, Minggu.

Pencarian terhadap kelima penumpang yang belum ditemukan itu melibatkan puluhan anggota Basarnas serta dibantu personel dari Polres Alor, TNI AD, BPBD, Satuan Polisi Pamong Praja serta masyarakat Alor sebanyak 30 orang maupun instansi terkait lainnya.

Ia mengatakan, kelima penumpang dilaporkan hilang dalam musibah tengelamnya KM Nusa Kenari 02 di Tanjung Margeta, Kecamatan Alor Barat Daya yang ditumpangi sebanyak 48 orang penumpang serta empat ABK dalam pelayaran dari Kalabahi, Ibu Kota Kabupaten Alor menuju Pureman, Alor Timur.

Dalam peristiwa tenggelamnya kapal motor milik Pemerintah Kabupaten Alor itu sebanyak 41 dari 48 orang penumpang berhasil diselamatkan tim SAR.

Selain itu dua penumpang berhasl ditemukan tim SAR dalam kondisi meninggal dunia sedangkan lima penumpang masih belum ditemukan.

Ia mengatakan, pencarian terhadap kelima penumpang mulai dilakukan tim SAR sejak pukul 06.00 WITA dengan sasaran pencarian di sekitar lokasi Tanjung Margeta, tempat KM Nusa Kenari 02 tenggelam.

Dalam operasi pencarian terhadap kelima penumpang KM Nusa Kenari 02, Basarnas ikut mengerahkan Kapal Negera (KN) Antareja 233 serta beberapa fasilitas operasi SAR milik Basarnas, Polres Alor, kapal nelayan setempat, demikian I Putu Sudayana.

Baca juga: 45 dari 52 penumpang KM Nusa Kenari Alor berhasil diselamatkan

Baca juga: Lima penumpang kapal tengelam di Alor belum ditemukan

Baca juga: Basarnas kerahkan KN Antareja cari delapan korban tenggelam di Alor

Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019